Ummi Salmiah Sari, Ummi Salmiah (2023) EFEKTIFITAS PEMBERIAN SERBUK KITOSAN DAN KOMBINASI GEL KITOSAN DENGAN HIDROKSIAPATIT DARI CANGKANG KEPITING RAJUNGAN (PORTUNUS PELAGICUS) SEBAGAI BONEGRAFT TERHADAP EKSPRESI BMP-2 PADA TINDAKAN SOCKET PRESERVATION (Studi in vivo pada soket pencabutan gigi marmut Jantan) = EFFECTIVENESS OF ADMINISTRATION OF CHITOSAN POWDER AND COMBINATION OF CHITOSAN GEL WITH HYDROXYAPATITE FROM CRAB (Portunus Pelagicus) SHELLS AS BONE GRAFT ON BMP-2 EXPRESSION IN SOCKET PRESERVATION ACTION (In vivo study on male guinea pig tooth extraction sockets). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
J035202003_tesis_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (336kB) | Preview
J035202003_tesis_23-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
J035202003_tesis_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (1MB)
J035202003_tesis_23-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 10 November 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Abstrak
Pendahuluan : Pencabutan gigi merupakan perawatan yang paling terakhir diterapkan pada kerusakan gigi yang parah yang menyebabkan defek tulang sehingga menyebabkan resorbsi tulang alveolar dan jaringan lunak disekitarnya. Resorbsi tulang alveolar setelah pencabutan gigi dapat dicegah dengan metode yang disebut socket preservation dengan menggunakan bahan graft. Bone graft merupakan salah satu bahan kedokteran gigi yang mampu meregenerasi tulang karena sifatnya yang osteokonduksi, osteoinduksi dan osteogenesis. Penggunaan bahan alam saat ini berkembang pesat di bidang kedokteran gigi untuk menjadi bonegraft. Jumlah kandungan kalsium karbonat yang tinggi pada cangkang kepiting menjadi potensi penggunaan limbah cangkang kepiting dapat digunakan sebagai bahan dasar pembuatan kitosan dan hidroksiapatit yang bisa dimanfaatkan sebagai pengganti tulang. Kitosan memiliki sifat biokompatibel serta memiliki kemampuan osteointegrasi dan osteokonduktif yang tinggi untuk merangsang pembentukan osteoblast dan menurunkan aktifitas osteoklas sehingga cocok digunakan sebagai regenerasi tulang sebagai alternatif bone graft apabila terjadi kerusakan pada tulang alveolar pasca pencabutan gigi. Hidroksiapatit memiliki struktur kristal yang identic dengan tulang, Sifat hidroksiapatit yang biokompatibel, bioaktif, dan osteokonduktif, sehingga sering dimanfaatkan untuk regenerasi jaringan keras. Bahan dan metode : Kitosan limbah cangkang kepiting rajungan dibuat melalui proses demineralisasi, deproteinase, dan deasetilasi. Hidroksiapatit dari limbah cangkang kepiting rajungan dengan cara mereaksikan precursor kalsium dan fosfat. Sebanyak 36 ekor marmut jantan dilakukan pencabutan gigi insisivus mandibula , dibagi menjadi empat kelompok yaitu kelompok perlakuan soket diisi menggunakan Gel kitosan + Hidroksiapatit, dan Serbuk kitosan, kelompok kontrol positif, diberi HA Batan, dan kelompok kontrol negatif gel placebo. Pada hari ke 7,14 dan 21 dilakukan sacrified untuk pengambilang jaringan rahang mandibula marmot yang sudah dipotong dan pemeriksaan imunohistokimia untuk mengetahui ekspresi BMP-2. Analisis data dilakukan dengan uji Shapiro wilk, ANOVA dan uji Post hoc LSD. Hasil dan diskusi: pada hari ke 7, 14 dan 21 terjadi peningkatan ekspresi BMP-2. Kesimpulan: serbuk kitosan maupun kombinasi gel kitosan dan hidroksiapatit dari cangkang kepiting rajungan (Portunus
Kata kunci: Soket preservation, hidroksiapatit, citosan, BMP-2, Portunus pelagicus.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Soket preservation, hidroksiapatit, citosan, BMP-2, Portunus pelagicus. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Dokter Gigi Periodonsia |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 00:19 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 00:19 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37106 |