Analisis Produk Krim Pemutih Wajah yang Diduga Mengandung Hidrokuinon di Beberapa Pasar Tradisional Kota Makassar = Analysis of Facial Whitening Cream Products Suspected to Contain Hydroquinone at Several Markets in Makassar

Salah satu jenis kosmetika yang banyak beredar yaitu krim pemutih wajah yang merupakan campuran bahan kimia dan bahan lainnya dengan klaim khasiat dapat memutihkan atau menyamarkan noda hitam pada kulit. Berdasarkan klaim tersebut, produk krim pemutih wajah menjadi salah satu jenis kosmetik yang sangat populer. Tingginya angka permintaan dan keinginan meningkatkan omzet yang memuaskan, sehingga beberapa produsen tidak mementingkan kualitas dan keamanan produk yang akan diedarkan kepada konsumen. Oleh karena itu, banyak dijumpai krim pemutih yang menggunakan bahan berbahaya, salah satunya hidrokuinon. Hidrokuinon merupakan suatu zat yang efektif sebagai whitening agent namun mempunyai efek samping merusak jika digunakan dalam jangka panjang. Penggunaan hidrokuinon dalam produk kosmetik telah dilarang dalam peraturan BPOM RI. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya kandungan hidrokuinon dan kadarnya dalam produk krim pemutih wajah yang diduga mengandung hidrokuinon dan beredar bebas di pasaran. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan sampel krim pemutih wajah dari berbagai merek yang diduga mengandung hidrokuinon yang beredar di beberapa pasar tradisional Kota Makassar. Sampel yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara kualitatif dengan reagen pewarna FeCl3 dan reagen Benedict. Sampel yang positif mengandung hidrokuinon kemudian lanjut dianalisis secara kuantitatif dengan UFLC untuk mengetahui kadarnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 10 produk krim pemutih wajah yang dikumpulkan, diperoleh 2 sampel yaitu dengan label D dan I, mengandung hidrokuinon melalui analisis kualitatif. Hal ini dapat dilihat dari perubahan warna menjadi kuning perak ketika ditetesi dengan reagen FeCl3 dan perubahan warna menjadi hijau dengan endapan merah ketika ditetesi dengan reagen Benedict. Kadar hidrokuinon pada krim D sebesar 0,518 ± 0,065% dan kadar hidrokuinon pada krim I sebesar 0,501 ± 0,150%. Hal ini menunjukkan bahwa kadar hidrokuinon pada krim tersebut masih dalam batas konsentrasi aman, namun penggunaan hidrokuinon dalam krim pemutih wajah sudah dilarang sejak tahun 2008.

Keywords : Hidrokuinon, Kosmetik, Krim Pemutih Wajah