Putri, Ni Putu Sartika Sukma (2023) Kadar Matrix Metalloproteinase 3 (MMP-3) dan Bone Morphogenetic Protein (BMP-2) Setelah Aplikasi Pulp Out Pada Kavitas Pulpa Gigi Kelinci = Matrix Metalloproteinase 3 (MMP-3) and Bone Morphogenetic Protein 2 (BMP-2) Levels After Pulp Out Application in the Dental Pulp Cavity of Rabbits. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
J025202001_tesis_23-02-2024 Cover1.jpg
Download (230kB) | Preview
J025202001_tesis_23-02-2024 Bab 1-2.pdf
Download (754kB)
J025202001_tesis_23-02-2024 Dapus.pdf
Download (559kB)
J025202001_tesis_23-02-2024.ok.pdf
Restricted to Repository staff only until 16 August 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang: Pulp out merupakan bahan yang memiliki potensi dikembangkan sebagai alternatif bahan devitalisasi yang terdiri dari kombinasi bahan alami yaitu getah tanaman jarak (J. curcas), akar sidaguri (S. rhombifia) dan melittin. Nekrosis pulpa akibat aplikasi pulp out menyebabkan inflamasi yang melibatkan berbagai mediator inflamasi, protease dan growth factors. Tujuan: Mengevaluasi kadar MMP-3 dan Bone BMP-2 pada pulpa gigi kelinci setelah aplikasi pulp out. Metode: Penelitian eksperimental laboratoris in vivo dengan hewan coba dan desain penelitian post-test only control group design. Dua belas gigi kelinci galur New Zealand dibagi 4 kelompok (kelompok normal, kontrol, dosis 25% dan 50%). Kecuali kelompok normal, semua sampel dipreparasi hingga perforasi, kemudian pada kelompok perlakuan diaplikasikan pulp out, direstorasi dengan RMGIC. Pada hari ke 8 dilakukan eutanasia dan gigi diekstraksi, kemudian dilakukan pemeriksaan ELISA. Data di analisis dengan uji One way ANOVA. Hasil: Nilai rerata kadar MMP-3 tertinggi pada kelompok pulp out dosis 50% (0.99 ng/mL ±0.85), kelompok pulp out dosis 25% (0.91 ng/mL ±0.85), kelompok kontrol negatif (0.50 ng/mL ±0.11), dan terendah pada kelompok normal (0.10 ng/mL ±0.55). Kadar BMP-2 tertinggi pada kelompok pulp out dosis 50% (138.56 pg/mL ±0.17), kelompok pulp out dosis 25% (123.25 pg/mL ±12.11), kelompok negatif (92.63 pg/mL ±14.35), dan kadar BMP-2 terendah pada kelompok normal (65.83 pg/mL ±7.04). Terdapat perbedaan signifikan kadar MMP-3 dan kadar BMP-2 antar kelompok (p=0.000). Kesimpulan: MMP-3 dan BMP-2 turut berperan pada fase inflamasi pulpa akibat kematian sel.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kadar MMP-3, kadar BMP-2, pulp out |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Ilmu Konservasi Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 00:14 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 00:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37099 |