Hendrawan, M. Irpan (2023) PENGARUH GEL EKSTRAK FLAVONOID DAUN BINJAI (Mangifera caesia) TERHADAP KONTRIKSI PENUTUPAN LUKA DAN KETEBALAN KERATIN PASCA PENCABUTAN GIGI TIKUS WISTAR (Rattus Norvegicus) = THE EFFECT OF BINJAI LEAVES (Mangifera caesia) FLAVONOID EXTRACT GEL ON WOUND CLOSURE CONTRIXATION AND KERATIN THICKNESS POST TOOTH EXCISION OF WISTAR RATS (Rattus Norvegicus). Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
J012212005_tesis_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (240kB) | Preview
J012212005_tesis_15-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf
Download (1MB)
J012212005_tesis_15-02-2024 Dapus.pdf
Download (999kB)
J012212005_tesis_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until December 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
MUHAMMAD IRPAN HENDRAWAN. Pengaruh Gel Ekstrak Flavonoid Daun Binjai (Mangifera Caesia) Terhadap Kontriksi Penutupan Luka Dan Ketebalan Keratin Pasca Pencabutan Gigi Tikus Wistar (Rattus Norvegicus) (dibimbing oleh Muhammad Ruslin dan Nurlindah Hamrun)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian gel ekstrak flavonoid daun binjai (mangifera caesia) terhadap konstriksi penutupan luka dan ketebalan keratin pada luka socket pasca pencabutan gigi tikus wistar jantan (Rattus Norvegicus).
Penelitian ini menggunakan desain post-test only with control group design dimana 15 ekor Rattus norvegicus yang dilakukan pencabutan gigi dibagi dalam tiga kelompok: Kelompok tanpa perlakuan (kontrol), kelompok dengan pemberian gel ekstrak flavonoid daun binjai 15% dan kelompok dengan pemberian gel ekstrak flavonoid daun binjai 30%. Setiap kelompok dilakukan pengukuran kontriksi penutupan luka dengan metode residual socket volume (RSV) pada hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-14. Pengukuran ketebalan keratin pada hari ke-14 menggunakan pemeriksaan histopatologi pada jaringan luka pasca ekstraksi gigi yang diambil di hari terakhir. Uji statistik menggunakan One Way Anova dan uji post hoc.
Hasil penelitian didapatkan perbedaan signifikan kontriksi luka (residual socket volume) (nilai p = 0,000) pada hari ke-3, hari ke-7 dan hari ke-14 antar semua kelompok. Hasil penelitian ketebalan keratin pada hari ke-14 didapatkan perbedaan signifikan (nilai p = 0,000) antar semua kelompok. Sebagai kesimpulan, daun binjai (Mangifera caesia) memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan sehingga mampu meningkatkan kontriksi luka dan ketebalan keratin.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Binjai (Mangifera caesia), Herbal medicine, Flavonoid, Socket healing, Residual Socket Volume, Keratin |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > Pendidikan Dokter Gigi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 07:14 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 07:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37090 |