Hidayatullah, M.rachmat (2024) KORELASI ANTARA DIMENSI OVARIUM DENGAN TINGKAT KEBERHASILAN INEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI BALI. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
I011181444_skripsi_21-06-2024 cover1.png
Download (712kB) | Preview
I011181444_skripsi_21-06-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
I011181444_skripsi_21-06-2024 dp.pdf
Download (1MB)
I011181444_skripsi_21-06-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Pemeriksaan ukuran dimensi ovarium merupakan salah satu tindakan yang penting dilakukan untuk mengetahui fertilitas sebuah ternak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara ukuran dimensi ovarium terhadap keberhasilan IB. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2023 di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Penelitian ini menggunakan 43 ekor sapi Bali betina dan dibagi menjadi beberapa pengamatan pada satu variabel penelitian; D1 = Dimensi Ovarium (0,62 cm³) Dengan kurang adanya struktur yang teraba, D2 = Dimensi Ovarium (0,94 cm³) Dengan folikel 8 mm, D3 = Dimensi Ovarium (1,18 cm³) Dengan folikel 8 – 10 mm, D4 = Dimensi Ovarium (1,50 cm³) Dengan >10 mm folikel, Kemungkinan korpus luteum, D5 = Dimensi Ovarium (2,35 cm³) Dengan >10 mm folikel, terdapat korpus luteum. Parameter yang diamati adalah angka kebuntingan dengan mengukur Non Return Rate (NRR). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran dimensi ovarium pada D1 memiliki nilai NRR sebesar 45,45% (11 ekor) tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan D2 yang memiliki nilai NRR sebesar 63,63% (11 ekor), sedangkan D1 berbeda nyata (P<0.05) dengan D3 memiliki nilai NRR sebesar 85,71% (14 ekor),serta D1 tidak berbeda nyata dengan D4 yang memiliki nilai NRR 80% (5 ekor), dan D1 tidak berbeda nyata (P>0.05) dengan D5 yang memiliki nilai NRR 100% (2 ekor). Sedangkan korelasi antara dimensi ovarium terhadap umur diperoleh sapi Bali dengan umur 2 – 3 tahun memiliki rata – rata dimensi ovarium (0,55 cm³), kemudian dengan umur 4 – 5 tahun berkisar (1,15 cm³), kemudian dengan umur 6 – 7 tahun berkisar (1,62 cm³) dan pada umur 8 sampai 13 tahun memiliki ukuran (1,56 cm³). Berdasarkan pada hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Dimensi Ovarium pada sapi Bali berkolerasi dengan tingkat keberhasilan inseminasi buatan IB, semakin besar ovarium maka akan semakin tinggi angka kebuntingan. Umur sapi dapat mempengaruhi perubahan ukuran dimensi ovarium pada ternak sapi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Dimensi Ovarium, Inseminasi Buatan, Korelasi Dimensi Ovarium, Pengamatan Non Return Rate, Sapi Bali |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | S.I.P Zohrah Djohan |
Date Deposited: | 06 Sep 2024 00:06 |
Last Modified: | 06 Sep 2024 00:06 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37064 |