UJI PELEPASAN ION KROMIUM PADA BRAKET STAINLESS STEEL YANG DIRENDAM DALAM SALIVA ARTIFISIAL


Suryanti, Suryanti (2019) UJI PELEPASAN ION KROMIUM PADA BRAKET STAINLESS STEEL YANG DIRENDAM DALAM SALIVA ARTIFISIAL. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
19_J11115043_Cover1.jpg

Download (4kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
19_J11115043(FILEminimizer) ... ok 1-2.pdf

Download (653kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
19_J11115043(FILEminimizer) ... ok dapus-lam.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
19_J11115043(FILEminimizer) ... ok.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang: Tingginya prevalensi maloklusi mengakibatkan meningkatnya kebutuhan akan perawatan ortodontik di Indonesia. Penggunaan alat ortodontik cekat semakin banyak diminati oleh masyarakat. Salah satu komponen dari alat ortodontik cekat adalah braket yang terbuat dari stainless steel. Braket stainless steel dapat mengalami korosi di lingkungan rongga mulut dan menyebabkan terlepasnya ion logam, diantaranya adalah ion kromium yang kemungkinan dapat memberikan dampak buruk pada tubuh. Tujuan: Untuk menguji pelepasan ion kromium pada braket stainless steel yang diredam dalam saliva artifisial. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris rancangan control group post only design. Total sampel sebanyak 9 yang direndam dalam 20 ml saliva artifisial. Sampel terbagi dalam 2 kelompok yaitu kelompok perlakuan (n=6) dan kelompok kontrol (n=3). Pada kelompok perlakuan dilakukan perendaman pada pH 4 & 8, sedangkan pada kelompok kontrol dilakukan perendaman pada pH 7. Untuk semua kelompok direndam selama 3 periode waktu yaitu 1 minggu, 2 minggu, dan 3 minggu dan diinkubasi pada suhu 370C. Sampel diuji dengan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji statistik Shapiro-Wilk dan dilanjutkan dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil: Pelepasan kadar ion kromium terbesar terlihat pada minggu ke-3 dalam kelompok perendaman saliva artifisial berturut-turut pada pH 4, pH 8, dan pH 7. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan signifikan rerata kadar ion kromium antara kelompok perendaman pada saliva artifisial pH 4, 7, dan 8 selama 1 minggu, 2 minggu, dan 3 minggu (p>0.05).
Kata kunci: Braket stainless steel, kromium, saliva artifisial, pH, waktu perendaman

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 18 Mar 2021 03:10
Last Modified: 18 Mar 2021 03:10
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3705

Actions (login required)

View Item
View Item