Pertumbuhan dan Karakter Biologi Reproduksi Ikan Nila Hasil Persilangan Kekar 015F4 dengan Ikan Nila Sultana 022PBS di Polobete Fishfarm Kariango Kabupaten Pinrang = Growth and Reproductive Biological Character of Tilapia from Sturdy Cross 015F4 with Tilapia Sultana 022PBS at Polobete Fishfarm Kariango Pinrang Regency


K, Nurmilasari (2024) Pertumbuhan dan Karakter Biologi Reproduksi Ikan Nila Hasil Persilangan Kekar 015F4 dengan Ikan Nila Sultana 022PBS di Polobete Fishfarm Kariango Kabupaten Pinrang = Growth and Reproductive Biological Character of Tilapia from Sturdy Cross 015F4 with Tilapia Sultana 022PBS at Polobete Fishfarm Kariango Pinrang Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L021191057_skripsi_13-02-2024 cover1.png

Download (216kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L021191057_skripsi_13-02-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L021191057_skripsi_13-02-2024 dp.pdf

Download (425kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L021191057_skripsi_13-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 September 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Ikan nila (Oreochromis niloticus Linnaeus, 1758) adalah salah satu anggota kelompok ikan bersirip (finfish) komoditi ekspor indonesia. Indonesia adalah negara eksportir kedua ikan nila setelah China. Dalam beberapa tahun terakhir, introduksi ikan nila masuk ke Sulawesi Selatan cukup intensif untuk tujuan budidaya karena produksi perikanan tangkap dan produksi udang di tambak yang semakin menurun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakter pertumbuhan dan biologi reproduksi ikan nila hibrid hasil introduksi yang dibesarkan dengan sistem bioflok di Polobete Fishfarm. Sebanyak 200 sampel hibrid ikan nila Kekar dan ikan nila Sultana generasi I dianalisis laju pertumbuhannya pada beberapa fase umur. Analisis karakter biologi reproduksi yang meliputi: tingkat kematangan gonad (TKG), indeks kematangan gonad (IKG), indeks hepatosomatik (IHS), fekunditas, dan diameter telur dilakukan pada ikan nila umur dua minggu dan 12 minggu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi pertambahan panjang dan bobot ikan nila hibrid Kekar-Sultana meningkat seiring dengan pertambahan umur. Variasi bobot lebih besar daripada variasi panjang total dan panjang standar, dengan nilai rata-rata dan standar deviasi bobot, panjang total, dan panjang standar berturut-turut 65,64 ± 28,45 gram, 14,89 ± 1,86 cm, dan 11,99 ± 1,47 cm pada umur ikan 12 minggu. Namun demikian dari semua fase umur pola pertumbuhan ikan nila hibrid tersebut adalah isometrik. Ikan nila hibrid Kekar-Sultana umur dua minggu berada pada tingkat kematangan gonad (TKG) I sedangkan ikan nila umur 12 minggu berada pada TKG IV. Indeks kematangan gonad (IKG) ikan nila betina lebih tinggi dibandingkan dengan ikan jantan. Nilai indeks hepatosomatik (IHS) ikan hibrid betina dan jantan lebih tinggi pada TKG I dibandingkan dengan TKG IV. Fekunditas ikan hibrid betina berkisar 841 – 1175 butir, dengan rata-rata fekunditas 980 ± 107 butir pada bobot tubuh rata-rata 75,98 ± 35,04 gram umur 12 minggu. Diameter telur ikan hibrid betina umur 12 minggu berkisar 306 – 1922 µm dengan rata-rata diameter telur 1159 – 340 µm.

Keywords : fekunditas, hibrid, Oreochromis niloticus, tingkat kematangan gonad, indeks kematangan gonad

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: fecundity, hybrid, Oreochromis niloticus, gonad maturity stage, gonad maturity index
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Perikanan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Sep 2024 03:49
Last Modified: 05 Sep 2024 03:49
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37034

Actions (login required)

View Item
View Item