PERBANDINGAN CHLORELLA VULGARIS SEDIAAN KONSENTRASI GEL 15% DAN SALEP 5% TERHADAP PROSES PENYEMBUHAN JARINGAN LUNAK POST EKSTRAKSI SEBELUM PEMASANGAN IMMEDIATE DENTURE = COMPARISON OF CHLORELLA VULGARIS 15% GEL CONCENTRATION AND 5% OINTMENT ON THE POST EXTRACTION SOFT TISSUE HEALING PROCESS BEFORE INSTALLATION OF IMMEDIATE DENTURE

Latar Belakang : Immediate denture merupakan gigi tiruan yang dibuatkan kepada pasien sebelum dilakukan pencabutan gigi asli dan ditempatkan didalam mulut dengan segera setelah dilakukan pencabutan gigi tersebut yang dikaitkan dengan struktur maxilla dan mandibula, Immediate denture harus kompatibel dalam rongga mulut baik secara biologis maupun fisiologis, berfungsi juga untuk mengembalikan fungsi mastikasi, bicara dan penelanan secara senormal mungkin atau mendekati normal. Immediate denture terbagi menjadi 2 klasifikasi yaitu Conventional Immediate denture dan Interim Immediate denture. Conventional Immediate denture merupakan protesa gigi lepasan yang dibuat untuk dipasangkan segera setelah dilakukan pencabutan gigi asli. Sedangkan interim Immediate denture merupakan protesa gigi lepasan yang dirancang untuk meningkatkan estetika, stabilitas dan fungsi dengan jangka waktu terbatas setelah itu digantikan dengan prosetesa definitif.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode desain penelitian post test dengan control group desain, Menggunakan subjek hewan uji (babi).
Tujuan penelitian : Untuk membandingkan sediaan Chlorella vulgaris konsentrasi gel 15% dan salep 5% pada proses penyembuhan luka jaringan lunak sebelum pemasangan Immediate denture
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil pemeriksaan CBC (Complete Blood Count) pada jumlah eritrosit meningkat sampai hari ke-14 dan jumlah pada leukosit menurun seiring berjalannya waktu yang menandakatkan bahwa penggunaan kedua sediaan ini dapat membantu dan mempercepat proses penyembuhan luka post ekstraksi sebelum pemasangan Immadiate denture dan terdapat perbandingan pada uji formulasi sediaan Chlorella vulgaris yang dimana sediaan dengan konsentrasi gel 15% lebih unggu dibandingkan sediaa salep 5%
Kesimpulan : Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sediaan Chlorella vulgaris dengan konsentrasi gel 15% dan salep 5% dapat membantu proses penyembuhan luka jaringann lunak post ekstrasksi dan perdapat perbandingan pada kedua sediaan dimana pada sediaan gel 15% memili keunggulan dibandingkan sediaan salep 5% pada uji formulasi. Hal ini menunjukkan bahwa kedua sediaan dapat membantu mempercepat proses penyembuhan luka jaringan lunak sebelum pemasangan Immediate denture.