Toripuji, Zakirah Taqiyyani (2023) EFEK EKSTRAK DAUN KIRINYUH (Chromolaena odorata L.) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA MUKOSA RONGGA MULUT (ULSER TRAUMATIK) TIKUS PUTIH JANTAN GALUR WISTAR (Rattus norvegicus) = EFFECTS OF SIAM WEED LEAF EXTRACT (Chromolaena odorata L.) ON WOUND HEALING IN ORAL MUCOSA (TRAUMATIC ULCER) OF WISTAR MALE WHITE RATS (Rattus norvegicus). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201146_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (288kB) | Preview
J011201146_skripsi_15-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf
Download (1MB)
J011201146_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf
Download (2MB)
J011201146_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 20 November 2026.
Download (4MB)
Abstract (Abstrak)
ABSTRAK
Latar Belakang: Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki keanekaragaman hayati, ditunjukkan dengan banyaknya jenis tanaman yang tumbuh subur di Indonesia. Pada tahun 2018, Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) melaporkan penggunaan obat herbal di Indonesia mencapai 24,6% dan di Sulawesi Selatan mencapai 49,4%. Salah satu jenis tanaman yang digunakan sebagai obat tradisional, yaitu daun kirinyuh. Daun kirinyuh merupakan salah satu tanaman yang menjadi pilihan dalam mencegah berbagai macam penyakit. Daun kirinyuh mengandung komponen yang memiliki aktivitas antibakteri, antijamur, antioksidan, antiinflamasi, dan analgesik. Daun kirinyuh positif mengandung senyawa metabolit sekunder, diantaranya: alkaloid, flavonoid, fenol, saponin, tanin, steroid, dan terpenoid. Ulser traumatik merupakan suatu kelainan pada mukosa rongga mulut yang ditandai dengan hilangnya seluruh ketebalan epitelium dan terbukanya jaringan mukosa dibawahnya yang disebabkan oleh suatu trauma yang besarnya melebihi kemampuan jaringan untuk menerima hingga menimbulkan luka. Tujuan: Untuk mengetahui efek ekstrak daun kirinyuh (Chromolaena odorata L.) terhadap penyembuhan luka pada mukosa rongga mulut (ulser traumatik) tikus putih jantan galur Wistar (Rattus norvegicus). Metode: Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimental murni (true experimental laboratorium) dengan desain penelitian post-test only control group design. Sampel penelitian ini sebanyak 12 ekor tikus putih jantan galur Wistar, yaitu 6 ekor pada tiap kelompok. Setiap sampel dilakukan pembuatan ulser traumatik, lalu pemberian obat sesuai kelompok, kemudian ukur diameter ulser traumatik menggunakan kaliper digital hingga mengalami terjadi penutupan diameter. Hasil:. Berdasarkan hasil uji statistik menggunakan uji Friedman, terdapat perubahan signifikan (p<0.05) diameter ulser dari hari ke-1 sampai ke-10 pada kelompok ekstrak kirinyuh dan kontrol positif (povidone iodine), yaitu p=0.000. Pada uji beda Mann-Whitney antara kelompok ekstrak kirinyuh dengan kelompok kontrol povidone iodine pada hari ke-2 hingga ke-5 menunjukkan perbedaan yang tidak signifikan (p>0.05), sedangkan pada hari ke-6 hingga hari ke-9 menunjukkan perbedaan yang signifikan (p<0.05). Kesimpulan: Ekstrak daun kirinyuh mempunyai efek terhadap penyembuhan ulser traumatik tikus putih jantan galur Wistar. Ekstrak kirinyuh memiliki perbedaan efektivitas dengan kontrol positif (povidone iodine) terhadap penyembuhan ulser traumatik.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Chromolaena odorata L., kirinyuh, penyembuhan, ulser traumatik |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 03:41 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 03:41 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37017 |