Ilahude, Rahmat Akbar Putra (2023) EFEKTIVITAS DAUN KELOR TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA PADA RONGGA MULUT = EFFECTIVENESS OF MORINGA LEAVES IN HEALING WOUNDS IN THE ORAL CAVITY. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
J011201144_skripsi_15-02-2024 Cover1.jpg
Download (303kB) | Preview
J011201144_skripsi_15-02-2024 Bab 1 - Bab 2.pdf
Download (1MB)
J011201144_skripsi_15-02-2024 Dapus.pdf
Download (328kB)
J011201144_skripsi_15-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 5 September 2026.
Download (1MB)
Abstract (Abstrak)
Latar Belakang : Luka adalah terputusnya kontinuitas jaringan karena cedera atau pembedahan. Luka bisa diklasifikasikan berdasarkan struktur anatomis, sifat, proses penyembuhan, dan lama penyembuhan. Jenis luka berdasarkan penyebabnya terdapat 6 yakni luka lecet, luka sayat, luka robek atau parut, luka tusuk, luka gigitan, luka bakar. Jenis luka berdasarkan kontaminasi terdapat 4 yakni luka bersih, luka bersih terkontaminasi, luka terkontaminasi, luka kotor atau infeksi. Penyembuhan luka merupakan suatu proses yang melibatkan respon seluler dan biokimia baik secara lokal maupun sistemik melibatkan proses dinamis dan kompleks dari koordinasi serial termasuk pendarahan, koagulasi, inisiasi respon inflamasi akut segera setelah trauma, regenerasi, migrasi dan proliferasi jaringan ikat dan sel parenkim, serta sintesis protein matriks ekstraselular, remodeling parenkim dan jaringan ikat serta deposisi kolagen. Menurut data Riskesdas (2018), sebanyak 49% penduduk Indonesia masih memanfaatkan tanaman herbal sebagai ramuan obatnya. Salah satu tanaman herbal yang banyak digunakan dalam pengobatan kesehatan adalah tanaman kelor (Moringa oleifera). Daun Moringa oleifera telah digunakan untuk pengobatan berbagai penyakit mulai dari malaria dan demam tifoid hingga hipertensi dan diabetes. Daun kelor mempunyai kandungan senyawa yang mampu membantu proses penyembuhan luka diantaranya adalah alkaloid, flavonoid, tanin dan triterpenoid Tujuan : Tujuan dari penelitian ini ialah untuk mengetahui tingkat efektivitas penggunaan daun kelor terhadap proses penyembuhan luka dalam mulut. Metode : Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi dengan mencari literatur berupa jurnal artikel terkait permasalahan yang telah dirumuskan dalam tabel sintesis sebagai bentuk dokumentasi data yang telah diteliti. Jurnal artikel yang didapatkan akan dikumpulkan dalam tabel sintesis sebagai bentuk dari dokumentasi. Hasil : Daun kelor memiliki dampak terhadap proses penyembuhan luka terutama pada tahap remodeling dimana proliferasi fibroblast dan kolagen berfungsi untuk mempercepat proses penutupan luka Kesimpulan : Ekstrak dari daun kelor mulai dari konsentrasi 15% mampu mempercepat proses terbentuknnya sel-sel fibroblast dan kolagen sehingga mampu mempercepat proses penutupan luka. Ekstrak daun kelor juga memiliki senyawa-senyawa yang dapat digunakan sebagai anti- inflamasi seperti flavonoid, tannin dan saponin. Pengobatan daun kelor paling sering digunakan dalam bentukan ekstrak dari daun kelor tersebut lalu diaplikasikan ke-luka.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Luka, ekstrak daun Kelor, luka dalam mulut. |
Subjects: | R Medicine > RK Dentistry |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kedokteran > Pendidikan Dokter |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 02:34 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 02:34 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/37010 |