PENILAIAN RISIKO EXPOSURE KADMIUM (Cd) DAN KROMIUM (Cr) DARI EMISI INDUSTRI SEMEN BOSOWA PADA SUMBER AIR YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT MAROS = ASSESSMENT OF THE RISK OF CADMIUM (Cd) AND CHROMIUM (Cr) EXPOSURE FROM BOSOWA CEMENT INDUSTRY EMISSIONS IN WATER SOURCES USED BY THE MAROS COMMUNITY


Hidayat, Hidayat (2024) PENILAIAN RISIKO EXPOSURE KADMIUM (Cd) DAN KROMIUM (Cr) DARI EMISI INDUSTRI SEMEN BOSOWA PADA SUMBER AIR YANG DIGUNAKAN MASYARAKAT MAROS = ASSESSMENT OF THE RISK OF CADMIUM (Cd) AND CHROMIUM (Cr) EXPOSURE FROM BOSOWA CEMENT INDUSTRY EMISSIONS IN WATER SOURCES USED BY THE MAROS COMMUNITY. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K062222010_tesis_16-07-2024 cover1.png

Download (451kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K062222010_tesis_16-07-2024 1-2.pdf

Download (695kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K062222010_tesis_16-07-2024 dp.pdf

Download (636kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K062222010_tesis_16-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 September 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Hidayat. Penilaian Risiko Exposure Kadmium (Cd) Dan Kromium (Cr) Dari Emisi Industri Semen Bosowa Pada Sumber Air Yang Digunakan Masyarakat Maros Tahun 2023 (Dibimbing oleh Anwar and Agus Bintara Birawida)
Latar Belakang. Industri merupakan sumber pencemaran logam berat dan dalam jangka waktu yang lama dapat menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, baik melalui udara, tanah serta air. Adapun dampak pencemaran tersebut akan menimbulkan kerugianbaik pada hewan, tanaman, serta kesehatan manusia yang terpapar akan pencemaran logam berat tersebut. Tujuan penelitian ini yaitu untuk Mengetahui kadar konsentrasi logam berat Cd dan CrVI pada air sumur, lama pajanan, laju asupan dan frekuensi pajanan Cd dan CrVI pada masyarakat yang menggunakan air sumur di sekitaran Industri Semen Bosowa. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode Analisis Risiko Kesehatan Lingkungan (ARKL). Analisis data dilakukan dengan menghitung nilai intake, Excess Cancer Risk (ECR) dan risk management. Apabila ECR>E-4 artinya kontaminan memiliki risiko karsinogenik dan perlu dilakukan manajemen risiko. Hasilnya, risiko kesehatan lingkungan akibat pajanan logam berat Cd dan CrVI adalah sebagai berikut: Nilai ECR Cd pada responden dewasa yaitu berkisar antara 1x10-4–2x10-3 , Sedangkan pada responden anak-anak yaitu berkisar antara 1x10-4–3x10-3. Nilai ECR CrVI pada responden dewasa yaitu berkisar antara 3x10-6–6x10-5 , Sedangkan pada responden anak-anak yaitu berkisar antara 4x10-6–9x10-5. Kesimpulan tingkat risiko karsinogenik atau Excess Cancer Risk (ECR) berdasarkan realtime pada pajanan logam berat Cd dalam kelompok umur anak-anak ditemukan 8 (40%) responden yang memiliki nilai ECR > E-4 dan pada kelompok umur dewasa ditemukan 7 (35%) responden dengan nilai ECR > E-4 yang berarti kontaminan memiliki risiko karsinogenik pada jalur ingesti/oral. Sedangkan pada pajanan logam CrVI semua responden memiliki nilai ECR ≤ E-4 yang artinya masih aman atau tidak berisiko baik pada anak-anak dan dewasa, maka perlu dilakukan Manajemen Risiko yaitu penentuan batas aman konsumsi dan melakukan penentuan jumlah konsumsi aman.

Keywords : ARKL, kadmium, kromium, Manajemen Risiko, Industri semen

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Ehra. Cadmium, Chromium, Risk Management, Cement industry.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Sep 2024 02:18
Last Modified: 05 Sep 2024 02:18
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36978

Actions (login required)

View Item
View Item