Analisis Dampak Pembangunan Rel Kereta Api Terhadap Kesejahteraan Masyarakat di Kec. Bontoa Kab. Maros

Penelitian ini di latar belakangi dengan adanya pembangunan rel kereta api yang merupakan salah satu proyek prioritas strategis Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 dan berada pada Peraturan Presiden No. 18 Tahun 2020. Peraturan ini berada pada Proyek Prioritas Strategis No. 21 Terkait Kereta Api Makassar-Parepare. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dampak pembangunan kereta api tersebut dengan menggunakan analisis kebijakan retrospektif. Dengan analisis yang memfokuskan pada penelitian setelah aksi kebijakan dilaksanakan.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara secara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Hal ini dilakukan dengan melihat bahwa peneliti telah mendapatkan informasi yang dilakukan secara lansung dengan mewawancarai informan terkait. Data yang didapatkan kemudian dianalisis menggunakan teori analisis kebijakan retrospektif.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kebijakan pembangunan ini cukup terlaksana dengan baik bagi masyarakat sekitar yang tidak terdampak pembebasan lahan. Namun, bagi masyarakat yang terdampak pembebasan lahan dan harus merelakan lahannya berpendapat yang sebaliknya atau merasa dirugikan dengan adanya pembangunan ini.