Harsoyo, Natasya Dewi Pratiwi (2024) Gambaran Pengetahuan Ibu, Praktik Pemberian PMT Terhadap Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Maros Baru Kabupaten Maros = Description of Mother's Knowledge, Practice of Providing PMT on Stunting Incidents in Children Aged 6-23 Months in the Working Area of Maros Baru Community Health Center, Maros Regency. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
K021201034_skripsi_17-07-2024 cover1.png
Download (454kB) | Preview
K021201034_skripsi_17-07-2024 1-2.pdf
Download (1MB)
K021201034_skripsi_17-07-2024 dp.pdf
Download (718kB)
K021201034_skripsi_17-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 September 2026.
Download (2MB)
Abstract (Abstrak)
Natasya Dewi.P.Harsoyo.K021201034. Gambaran Pengetahuan Ibu, Praktik Pemberian PMT Dan Kejadian Stunting Pada Anak Usia 6-23 Bulan Di Wilayah Kerja Puskesmas Maros Baru Kabupaten Maros, dibimbing oleh Djunaidi M.Dachlan dan Laksmi Trisasmita.
Latar Belakang: Stunting adalah kondisi dimana anak gagal tumbuh atau terlambat bertumbuh karena kekurangan gizi jangka panjang. Maka dari itu orang tua sangat penting dalam mengoptimalkan fase golden age, yang dimulai dari 1000 HPK (Seribu Hari Pertama Kehidupan) hingga anak mencapai usia dua tahun.Sala satu pencegahan stunting bisa dilakukan pemberian makanan tambahan (PMT) yang bertujuan untuk meningkatkan status gizi anak dan memenuhi kebutuhan zat gizi mereka agar gizi mereka sesuai dengan umur mereka.Tujuan: Untuk Mengetahui Gambaran Praktik Pemberian PMT Dengan Kejadian Stunting Pada baduta usia 6-23 bulan diwilayah Kerja Puskesmas Maros Baru Kabupaten Maros.Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain cross-sectional.Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik multistage simple random sampling sebanyak 171 baduta berusia 6-23 bulan. Intrumen yang digunakan yaitu Lenght Board yaitu alat yang digunakan untuk mengukur panjang badan baduta(PB/U). Form kuesioner yang digunakan itu berisi tentang pengetahuan ibu, ketepatan pemberian PMT , dan Komponen Siap santap dan menggunakan uji validitas sebanyak 30 responden dengan hasil yang valid. Hasil: Pada penelitian ini diperoleh bahwa mayoritas ibu yang memiliki pengetahuan ibu mengenai PMT sebanyak 156 responden 91% ,untuk di bagian tabel distribusi menjelaskan bahwa pengetahuan ibu mengenai PMT pada kategori kurang masih banyak yang terkena stunting sebesar 60% sedangkan untuk yang normal sekitar 40%,namun mayoritas ibu masih tidak tepat dalam pemberian PMT sebanyak 163 responden (95%), untuk di bagian tabel distribusi dijelaskan bahwa pemberian PMT dikatakan tepat tetapi masih banyak yang terkena stunting sebanyak 62,5% sedangkan untuk yang normal sekitar 37,5%.Dan mayoritas ibu tepat dalam pemberian komponen PMT siap santap/siap saji sebanyak 132 responden (77%) dan untuk di tabel distribusi di jelaskan bahwa pemberian komponen PMT siap saji/siap santap tepat dengan jumlah stunting sebanyak 40,2% dan yang normal sebanyak 59,8%. Kesimpulan dan Saran: Sebagian besar ibu telah memiliki pengetahuan yang cukup tentang PMT namun Ketepatan pemberian PMT masih tergolong tidak tepat ,selain itu mayoritas ibu sudah memberikan komponen PMT yang tepat untuk PMT siap saji/siap santap. Diharapkan bagi petugas kesehatan untuk bekerja sama dengan orang tua baduta (penduduk di desa tersebut ,untuk melaksanakan pelatihan pemberian makanan tamabahan (PMT).
Keywords : Pengetahun ibu,Stunting ,Praktik Pemberian PMT.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Mother's knowledge, stunting, practice of giving PMT. |
Subjects: | Q Science > Q Science (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Kesehatan Masyarakat > Ilmu Gizi |
Depositing User: | S.Sos Rasman - |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 01:52 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 01:52 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36954 |