Yuniarsih, Eka Triana (2024) KAJIAN ADOPSI INOVASI URBAN FARMING PADA MASYARAKAT PERKOTAAN = STUDIES ON THE ADOPTION OF URBAN FARMING INNOVATIONS IN URBAN COMMUNITIES. Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.
P013211025_disertasi_30-08-2024 cover1.jpg
Download (148kB) | Preview
P013211025_disertasi_30-08-2024 bab 1-2.pdf
Download (3MB)
P013211025_disertasi_30-08-2024 dp.pdf
Download (4MB)
P013211025_disertasi_30-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 24 August 2026.
Download (11MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Praktik urban farming (pertanian perkotaan) merupakan strategi inovatif untuk memastikan keamanan pangan di wilayah perkotaan dan sustainabilitasnya, khususnya selama masa pandemi covid-19. Oleh karena itu, sangat penting untuk memiliki pemahaman yang integratif tentang dampak pandemi terhadap dinamika sosial ekonomi masyarakat perkotaan, faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi pertanian perkotaan dan kesediaan masyarakat untuk mengadopsinya. Tujuan. Studi ini bertujuan menganalisis dinamika sosial dan ekonomi masyarakat perkotaan, korelasi antara covid-19 dan praktik pertanian perkotaan, pergeseran perilaku dan konsumsi, serta faktor utama yang mempengaruhi adopsi inovasi pertanian perkotaan dan kesediaan masyarakat untuk mengadopsi inovasi tersebut. Metode. Penelitian ini dilakukan dalam tiga tahap. Pertama, metode bibliografi dan Meta-analisis digunakan untuk memilih dan menganalisis 102 artikel ilmiah relevan, yang diseleksi dari total 23.858 artikel. Kedua, Kerangka Difusi Inovasi Rogers digunakan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi pertanian perkotaan dengan analisis regresi logistik biner terhadap 346 data primer yang dikumpulkan. Ketiga, studi ini mengintegrasikan theory of planned behavior (TPB) dan technology acceptance model (TAM) untuk mengevaluasi kesediaan masyarakat dalam mengadopsi teknologi pertanian perkotaan dengan menggunakan pemodelan persamaan struktural dengan 346 data primer dari responden sampel. Hasil. Aktivitas pertanian perkotaan merupakan salah satu solusi menjanjikan untuk mengatasi kerawanan pangan di kota-kota indonesia. Dengan demikian, pertanian perkotaan membutuhkan kebijakan yang mendukung implementasinya dan keterlibatan masyarakat selama krisis pangan perkotaan dan kecenderungan urbanisasi yang berlanjut. Kemudian, adopsi pertanian perkotaan dipengaruhi oleh karakteristik pribadi, perilaku komunikasi, keuntungan relatif, kompleksitas, kemampuan uji coba, dan kemampuan observasi. Selanjutnya, integrasi TPB dan TAM menunjukkan bahwa pengetahuan, norma subjektif, sikap terhadap perilaku, kontrol perilaku yang dirasakan, dan persepsi kemudahan penggunaan secara signifikan mendorong kesediaan untuk mengadopsi pertanian perkotaan. Selain itu, variabel-variabel tersebut berperan sebagai mediator yang memperkuat hubungan antar variabel.
Item Type: | Thesis (Disertasi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | adopsi inovasi, kerangka Rogers, pertanian perkotaan, technology acceptance model, theory of planned behavior |
Subjects: | S Agriculture > S Agriculture (General) |
Divisions (Program Studi): | Program Pascasarjana > Ilmu Pertanian |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 04:07 |
Last Modified: | 30 Sep 2024 02:29 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36931 |