Analisis Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Gangguan Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Kota Makassar = Analysis of the Relationship between Sociodemographic Factors and the Level of Compliance with Treatment of Chronic Kidney Disorder Patients Undergoing Hemodialysis at Makassar City Hospital


Ananda, Astrid (2024) Analisis Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Gangguan Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Kota Makassar = Analysis of the Relationship between Sociodemographic Factors and the Level of Compliance with Treatment of Chronic Kidney Disorder Patients Undergoing Hemodialysis at Makassar City Hospital. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of COVER]
Preview
Image (COVER)
N011201025_skripsi_30-08-2024 cover1.jpg

Download (333kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1-2] Text (BAB 1-2)
N011201025_skripsi_30-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of DAPUS] Text (DAPUS)
N011201025_skripsi_30-08-2024 dp.pdf

Download (898kB)
[thumbnail of FULL TEXT] Text (FULL TEXT)
N011201025_skripsi_30-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 25 July 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

ASTRID ANANDA. Analisis Hubungan Faktor Sosiodemografi Terhadap Tingkat Kepatuhan Pengobatan Pasien Gangguan Ginjal Kronik Yang Menjalani Hemodialisis Di Rumah Sakit Kota Makassar (dibimbing oleh A. Anggriani dan Bustanul Arifin).
Latar belakang. Gangguan ginjal kronis (GGK) menyebabkan kerusakan organ dan jaringan serta dapat menyebabkan kematian karena kegagalan fungsi ginjal. Penatalaksanaan gangguan ginjal kronik yaitu dengan hemodialisis yang tingkat keberhasilannya sangat ditentukan oleh kepatuhan pasien. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor sosiodemografi seperti usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, pendapatan, dan status pernikahan yang dapat memengaruhi tingkat kepatuhan hemodialisis dan pengobatan pasien. Metode. Penelitian ini merupakan studi deskriptif observasional cross-sectional yang menganalisis
hubungan sosiodemografi dengan kepatuhan pengobatan pasien yang menjalani hemodialisis di rumah sakit Kota Makassar. Jumlah responden dipilih melalui metode purposive sampling, dengan menggunakan kuesioner ESRD-AQ sebagai instrumen
penelitian. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel, dan analisis hubungan antara variabel dilakukan dengan menggunakan uji Chi Square. Hasil. Data sosiodemografi pasien hemodialisis menunjukan bahwa mayoritas pasien berusia 36-65 tahun, berjenis kelamin perempuan, berstatus sudah menikah, pendapatan Rp<1.500.000, tidak bekerja, menjalani hemodialisis <1 tahun, tingkat pendidikan dasar dan menengah,1-2 komorbid dan mengonsumsi ≤5 obat. Hasil uji korelasi pada semua karakteristik sosiodemografi yang diamati menunjukkan bahwa
hampir pada semua aspek tidak terdapat hubungan yang signifikan (p>0,05) terhadap tingkat kepatuhan hemodialisis dan pengobatan pasien gangguan ginjal
kronik yang menjalani hemodialisis. Namun, pada uji hubungan antara variabel jumlah obat dalam resep dengan tingkat kepatuhan hemodialisis menunjukkan hasil yang bermakna signifikan (p<0,05). Kesimpulan. Karakteristik yang bermakna signifikan terhadap tingkat kepatuhan hemodialisis pasien yaitu pada aspek jumlah
obat dalam resep.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Gangguan Ginjal Kronik, Sosiodemografi, Hemodialisis, Kepatuhan.
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 05 Sep 2024 02:09
Last Modified: 05 Sep 2024 02:09
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36914

Actions (login required)

View Item
View Item