Karakterisasi Formula Perekat Kitosan Cangkang Kepiting Rajungan (Portunus pelagicus) pada Papan Partikel Kayu Sengon (Paraserianthes falcataria L. Nielsen) = Characterization of Chitosan Adhesive Formula from Crab Shell (Portunus pelagicus) on Sengon Wood Particle Board (Paraserianthes falcataria L. Nielsen)

Limbah cangkang kepiting rajungan yang melimpah tidak termanfaatkan dengan baik sehingga dapat mencemari lingkungan, disisi lain limbah industri perkayuan juga memerlukan pemanfaatan yang optimal sehingga dapat memberikan nilai tambah ekonomi. Dengan demikian pembuatan perekat kitosan berbahan dasar limbah cangkang kepiting rajungan yang diaplikasikan pada papan partikel dapat menjadi alternatif sebagai upaya pemanfaatan limbah. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis formula perekat kitosan cangkang kepiting rajungan yang optimal pada papan partikel. Pembuatan kitosan dilakukan dengan tiga tahapan yaitu demineralisasi, deproteinasi dan deasetilasi. kitosan kemudian diformulasikan menjadi perekat dengan melarutkannya ke dalam larutan asam asetat dengan tiga tingkatan konsentrasi larutan yaitu 0,25%, 0,5% dan 0,75%. Pembuatan papan partikel dilakukan dengan cara mencampurkan serbuk kayu dan perekat kitosan dalam satu wadah serta diaduk dengan rata, lalu dicetak dengan ukuran 25 cm x 25 cm x 0,7 cm dengan sasaran kerapatan 0,75 g/cm3. Hasil papan yang diperoleh untuk sifat fisis dan mekanisnya yaitu kadar air 7,23-8,01%, kerapatan 0,70-0,73 g/cm3, daya serap air 237,78-241,68%, pengembangan tebal 163,79-171,88%, MOE 3951,21-5141,39 kg/cm2, MOR 31,02-36,02 kg/cm2, internal bond 0,88-1,34 kg/cm2. Jika dibandingkan dengan SNI-03-2105-2006, hanya kadar air dan kerapatan yang memenuhi standar. Meskipun demikian, formula perekat kitosan cangkang kepiting rajungan yang optimal didapatkan pada perlakuan konsentrasi larutan 0,75%.