Efektivitas Kombinasi Bone Graft Yang Mengandung Cangkang Kerang Mutiara ( Pinctada Maxima) Dengan Gel Teripang Emas Terhadap Pembentukan Woven Bone Pada Regenerasi Tulang = Effectiveness Of The Combination Of Bone Graft Containing Pearl Shells (Pinctada Maxima) With Golden Tucumber Gel On Woven Bone Formation In Bone Regeneration


Fitriani, Juli (2024) Efektivitas Kombinasi Bone Graft Yang Mengandung Cangkang Kerang Mutiara ( Pinctada Maxima) Dengan Gel Teripang Emas Terhadap Pembentukan Woven Bone Pada Regenerasi Tulang = Effectiveness Of The Combination Of Bone Graft Containing Pearl Shells (Pinctada Maxima) With Golden Tucumber Gel On Woven Bone Formation In Bone Regeneration. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
J035211004_tesis_10-07-2024 cover1.png

Download (284kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
J035211004_tesis_10-07-2024 1-2.pdf

Download (719kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
J035211004_tesis_10-07-2024 dp.pdf

Download (666kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
J035211004_tesis_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 3 September 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Bone graft digunakan untuk merekonstruksi defek intraosseous yang terbentuk akibat adanya penyakit periodontal. Sifat bahan graft yang wajib dimiliki yakni biokompatibel, aman, memiliki karakteristik permukaan yang ideal, penanganan dan geometri yang sesuai, serta sifat mekanis yang baik. Bone graft dapat membantu regenerasi tulang melalui tiga metode yaitu osteoinduktif, osteokonduktif, dan osteogenesis.Salah satu bahan Bone Graft pengganti dari hasil laut adalah Pinctada maxima yang digunakan sebagai bahan bone graft memiliki sifat tersebut.Tujuan Penelitian ini bertujuan menganalisis efektivitas kombinasi Kerang Mutiara (Pinctada maxima) dengan gel Teripang Emas (Stichopus hermanii) efektif dalam meningkatkan pembentukan Woven Bone pada regenerasi tulang. Metode: Penelitian ini menggunakan pre-post test control grup design dengan subjek penelitian adalah marmut jantan (Cavia cobaya). Pembuatan bubuk kerang mutiara Pinctada maxima menggunakan metode presipitasi dengan konsentrasi 0,8%, sementara ekstraksi gel Stichopus hermanii dengan NaCMC. Woven Bone diamati pada hari ke-7 dan ke-14 dan data dianalisis dengan SPSS Statistics V.21. Hasil: Pembentukan Woven Bone pada hari ke-7 dan ke-14 pada kelompok kontrol negatif memiliki perbedaan signifikan pada kelompok perlakuan dan kontrol positif (BATAN). Sedangkan kelompok perlakuan memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol negative (p<0,05), tetapi tidak berbeda signifikan dengan kelompok kontrol positif (BATAN) dengan p>0,05. Kesimpulan. Kombinasi terapi bone graft Kerang Mutiara (Pinctada maxima) dengan gel Teripang Emas (Stichopus hermanii) mampu meningkatkan pembentukan Woven Bone dan menginduksi regenerasi tulang.

Keywords : Woven Bone, bone graft, Pinctada maxima, Stichopus hermanii.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Woven Bone, Bone graft, Pinctada Maxima, Sticopus hermanii
Subjects: R Medicine > RK Dentistry
Divisions (Program Studi): Fakultas Pendidikan Dokter Gigi > PPDGS - Prostodonsia
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Sep 2024 01:50
Last Modified: 05 Sep 2024 01:50
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36883

Actions (login required)

View Item
View Item