Imelda, Imelda (2024) Green Synthesis Nanopartikel Perak (AgNPs) Menggunakan Ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera) untuk Aplikasi Fotoantimikroba Biofilm Candida albicans = Green Synthesis of Silver Nanoparticles (AgNPs) using Moringa oleifera Leaf Extract for Photoantimicrobial Application of Candida albicans Biofilms. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.
H032221001_tesis_27-08-2024 cover1.jpg
Download (376kB) | Preview
H032221001_tesis_27-08-2024 Bab 1-2.pdf
Download (1MB)
H032221001_tesis_27-08-2024 dp.pdf
Download (4MB)
H032221001_tesis_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 6 August 2026.
Download (6MB)
Abstract (Abstrak)
IMELDA. Green synthesis nanopartikel perak (AgNPs) menggunakan ekstrak daun kelor (Moringa oleifera) untuk aplikasi fotoantimikroba biofilm Candida albicans (dibimbing oleh Dr. Sri Dewi Astuty, S.Si., M.Si. dan Prof. Dr. Paulus Lobo Gareso, M.Sc.). Latar belakang. Penelitian ini mengembangkan sintesis AgNPs yang direduksi secara bioaktif dengan klorofil ekstrak daun kelor (MO) untuk menjadi fotosensitizer berskala nano. Aplikasi AgNPs-MO dalam mekanisme fotoantimikroba diuji untuk mengetahui seberapa besar potensinya setelah diaktivasi dengan cahaya LED dalam mereduksi biofilm Candida albicans. Tujuan. Mengidentifikasi karakteristik AgNPs-MO sebagai agen fotosensitizer dan mengkaji potensinya dalam mereduksi biofilm Candida albicans dengan sumber cahaya LED biru (450 nm) dan LED merah (620 nm). Metode. Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, yakni: 1) pembuatan dan karakterisasi fotosensitizer AgNPs-MO; 2) perlakuan fotoantimikroba menggunakan cahaya LED dan pewarnaan mikroba hasil perlakuan; dan 3) penentuan efektivitas fotosensitizer AgNPs-MO melalui perhitungan nilai inaktivasi biofilm dan nilai kadar senyawa Malondialdehyde menggunakan metode TBARS. Hasil. Karakteristik AgNPs-MO berada pada λmax = 440 nm dan ekstrak klorofil MO berada pada λmax1 = 425 nm dan λmax2 = 635 nm. Pada uji FTIR didapatkan puncak gugus fungsi senyawa ikatan protein dari flavonoid MO yang berperan dalam mereduksi Ag+ menjadi Ag0 dan menjadi indikator terbentuknya nanopartikel. Fase kristal Ag ditunjukkan pada bidang kisi (110), (111), dan (210) yang relevan sebagai karakteristik AgNPs. Ukuran partikel berkisar antara 5-35 nm dengan bentuk bulat tidak seragam. Uji zona bening memperlihatkan adanya efektivitas antifungi yang terkandung dalam material Ag dan klorofil MO. Potensi inaktivasi optimal terjadi pada kelompok AgNPs-MO kombinasi LED biru maupun LED merah selama paparan lima menit masing-masing 76,80% dan 76,20%. Uji kadar MDA juga sejalan dengan optimal perlakuan fotoantimikroba yang dikombinasikan dengan AgNPs-MO masing-masing sebesar 1,772 nmol/mL dan 1,617 nmol/mL. Kesimpulan. AgNPs-MO memiliki karakteristik optis & kimia yang baik sebagai fotosensitizer dan berpotensi efektif dalam menghambat pertumbuhan biofilm Candida albicans.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fotoantimikroba, nanopartikel perak, Moringa oleifera, biofilm Candida albicans, dan LED |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 05 Sep 2024 01:31 |
Last Modified: | 05 Sep 2024 01:31 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36861 |