STUDI KETERKAITAN KERAPATAN DAN JENIS MANGROVE DENGAN TEKSTUR SEDIMEN DI PULAU PANNIKIANG KABUPATEN BARRU

Ahwat Mulia Mawaddah. L011201003. “Studi Keterkaitan Kerapatan dan Jenis Mangrove dengan Tekstur Sedimen di Pulau Pannikiang Kabupaten Barru”, dibimbing oleh Ambo Tuwo sebagai Pembimbing Utama dan Mahatma Lanuru sebagai pembimbing Pendamping.

Pulau Pannikiang merupakan salah satu pulau yang terletak di desa Madello di Kabupaten Barru dan memiliki potensi sumber daya alam yang besar, seperti hutan mangrove yang kaya seluas 86,31 ha dari total luas pulau 94,50 hektar. Ekosistem mangrove merupakan daerah peralihan antara daratan dan lautan dan juga hidup pada daerah estuari, komposisi pertumbuhan mangrove yang baik dipengaruhi dan didukung oleh faktor sedimen dan oseanografi. Komposisi jenis pertumbuhan mangrove dipengaruhi oleh komposisi dari substrat, tekstur batuan sedimen merupakan ciri fisik yang menyangkut butir sedimen seperti ukuran butir dan jenis sedimen. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni – September 2023 yang bertujuan untuk mengetahui kerapatan dan komposisi jenis ekosistem mangrove, tekstur sedimen, dan keterkaitan kerapatan mangrove dengan tekstur sedimen di Pulau Pannikiang, Kabupaten Barru. Pengambilan data dilakukan dengan sampling mangrove ukuran 50 × 50 m dengan plot 10 × 10 m sebanyak 5 plot, pengambilan sampel sedimen menggunakan Pipa Core dengan panjang 50 cm dan menancapkan pipa sedalam 20 cm pada setiap plot dan analisis sampel di Laboratorium. Hasil penelitian ini ditemukan 5 jenis mangrove yaitu Bruguiera cylindrica, Rhizopora mucronata, Soneratia alba, Ceriops tagal dan Avicenia alba, tekstur sedimen menunjukkan tekstur sedang dan jenis sedimen pasir berkerikil. Dari hasil analisis regresi kerapatan mangrove dengan tekstur sedimen dikategorikan pengaruh lemah, faktor lain dipengaruhi oleh parameter lingkungan dan kegiatan antropogenik.