HUBUNGAN PENGALAMAN PASIEN DENGAN LOYALITAS PASIEN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BATARA SIANG PANGKAJENE DAN KEPULAUAN

Data kunjungan pasien rawat inap RSUD Batara Siang tahun 2018 sampai dengan 2021 secara keseluruhan mengalami fluktuasi. Berdasarkan hal tersebut, dilakukan pengukuran pengalaman pasien selama pasien dirawat untuk mengidentifikasi apakah pengalaman yang dirasakan pasien tersebut memiliki hubungan terhadap loyalitasnya untuk menggunakan kembali layanan rawat inap RSUD Batara Siang. Tujuan: untuk melihat hubungan antara dimensi pengalaman pasien terhadap loyalitas pasien di RSUD Batara Siang. Jenis penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif dengan desain Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien rawat inap RSUD Batara Siang Tahun 2021 dalam 1 bulan sebanyak 894 pasien dengan jumlah sampel sebanyak 152 responden dengan teknik pengambilan sampel Purposive Sampling. Pengumpulan data menggunakan instrument kuesioner dan pengolahan data menggunakan SPSS. Analisis data dalam penelitian ini yaitu univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dimensi pengalaman pasien yaitu komunikasi perawat (p=0,001), responsif staf RS (p=0,001), dukungan emosional (p=0,014), kenyamanan fisik (p=0,001), keterlibatan keluarga dan teman (p=0,001), komunikasi tentang obat (p=0,001), mempunyai p-value < 0,05 yang berarti dimensi pengalaman pasien ini berhubungan dengan loyalitas pasien di instalasi rawat inap RSUD Batara Siang Pangkep. Sementara untuk dimensi komunikasi dokter memiliki nilai p-value > 0,05 (p=1,000) dinyatakan tidak berhubungan dengan loyalitas pasien. Kesimpulan penelitian ini bahwa pengalaman pasien memiliki hubungan dengan loyalitas pasien. Peneliti menyarankan rumah sakit mempertahankan kualitas pelayanan yang baik kepada pasien rawat inap dan melakukan peningkatan bagi pelayanan di bagian komunikasi obat sehingga pasien mendapatkan pengalaman dirawat yang baik dan tetap loyal dalam menggunakan layanan rawat inap di RSUD Batara Siang Pangkep.