Literasi Kesehatan Menggunakan Komik Tentang Camilan Sehat pada Murid SD Inpres Bontonompo di Kabupaten Gowa

Latar Belakang: Kebiasaan mengonsumsi camilan memberikan kontribusi yang cukup tinggi pada asupan energi ( 22,9% ) dan protein (15,9% ) bagi anak sekolah dasar. Media komik merupakan cerita bergambar yang berisi teks bacaan serta dialog singkat sehingga dapat lebih menarik minat anak mengikuti proses pembelajaran. Tujuan: Untuk mengetahui perbedaan niat, motivasi, dan pengetahuan anak SD tentang camilan sehat setelah mendapatkan intervensi literasi kesehatan menggunakan media komik. Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif menggunakan Quasi Eksperiment dengan rancangan Non-randomized pretest-posttest control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah murid SDI Bontonompo dan SDN Rappokaleleng yang berjumlah 571 orang dengan jumlah sampel sebanyak 82 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan random sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan FebruariMaret 2022. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Hasil: Berdasarkan hasil analisis pada kelompok intervensi dengan menggunakan media komik, sebanyak 41 responden (100%) menunjukkan niat yang kuat pada hasil posttest, dengan motivasi kuat sebanyak 41 responden (100%), dan dengan pengetahuan tinggi sebanyak 41 responden (100%). Pada kelompok kontrol dengan menggunakan media buku saku, sebanyak 38 responden (92,7%) menunjukkan niat yang kuat pada hasil posttest, dengan motivasi kuat sebanyak 34 responden (82,9%), dan dengan pengetahuan tinggi sebanyak 38 responden (92,7%). Terjadi perbedaan yang signifikan pada variabel niat p=0,032, variabel motivasi p=0,000, dan variabel pengetahuan p=0,005. Kesimpulan: Terdapat perbedaan niat, motivasi, dan pengetahuan pada kelompok intervensi dan kelompok kontrol menggunakan media komik dan buku saku. Saran: Pihak sekolah dapat menggunakan media komik sebagai media literasi kesehatan kepada siswa.