EVALUASI PENERAPAN TRIASE BERDASARKAN EMERGENCY SEVERITY INDEX DALAM PENINGKATAN MUTU PELAYANAN IGD RUMAH SAKIT DI WILAYAH KABUPATEN MAMUJU

Triase merupakan pemilahan pasien yang harus dilakukan dengan cepat dan tepat agar bisa menghasilkan pelayanan di IGD dengan optimal, sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi penerapan triase berdasarkan Emergency Severity Index dalam peningkatan mutu pelayanan IGD rumah sakit di Wilayah Kabupaten Mamuju. Penelitian ini menggunakan metode secara kuantitatif dengan sampel 100 responden yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan lembar observasi. Hasil evaluasi dari segi input berupa sumber daya perawat ditemukan belum sesuai dengan kebutuhan pasien, sedangkan sarana prasarana triase dari kedua rumah sakit sudah sesuai standar. Proses penerapan triase ESI didapatkan mayoritas pasien masuk kategori ESI 3 sebanyak 82 (82%) responden. Identifikasi dan asesmen pasien sudah terlaksana secara optimal, masih ditemukan pemanfaatan yang melebihi prediksi, yaitu terdapat pada kategori ESI 4 dan ESI 5. Ditemukan masih ada 15 responden yang ditempatkan tidak sesuai standar ESI. Respon time pada kategori ESI 1,3,4 dan 5 sudah sesuai standar waktu triase ESI, namun pada kategori ESI 2 respon timenya melebihi standar, yaitu 12 menit. Kepuasan pasien yang dievaluasi dari 5 dimensi didapatkan 92% responden puas dengan pelakasanaan triase. Hubungan yang tidak signifikan antara hasil penerapan triase ESI terhadap kepuasan pasien dengan p-value lebih tinggi dari 0,05. Disimpulkan bahwa hasil pelaksanaan triase tidak mempengaruhi kepuasan pasien.