EVALUASI SISTEM JENJANG KARIR PERAWAT KLINIS DI RUMAH SAKIT WILAYAH KOTA MAKASSAR

Latar belakang: Sistem jenjang karir perawat klinis di Rumah Sakit memiliki peran krusial dalam meningkatkan kepuasan kerja dan kualitas pelayanan. Studi menekankan pentingnya evaluasi efektivitas sistem ini, sebagai langkah strategis dalam meningkatkan manajemen dan pengembangan sumber daya manusia. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi sistem jenjang karir perawat untuk mengetahui area yang perlu ditingkatkan dan dikembangkan. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan multi-methods, yang mengkombinasikan metode kualitatif dan kuantitatif. Wawancara dilakukan dengan sembilan manajer keperawatan, dan survei dilakukan kepada 339 perawat klinis yang terlibat dalam sistem jenjang karir. Analisis data dilakukan menggunakan teknik analisis tematik dan statistik deskriptif. Hasil: Hasil eksplorasi pengalaman manajerial mendapatkan empat tema: (1) Implementasi jenjang karir perawat sebagai mandatory proses akreditasi, (2) Dukungan dalam pelaksanaan (3) Kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan, dan (4) Manfaat yang diharapkan. Evaluasi process implementasi mengidentifikasi area yang perlu ditingkatkan, terutama pada pengorganisasian, program internship, Continuing Professional Development (CPD) dan kenaikan tingkat jenjang karir. Pada evaluasi product, mayoritas perawat memiliki persepsi positif (80,8%), dan tingkat kepuasan kerja baik (77%). Analisis hubungan menemukan hubungan yang postif antara persepsi dengan kepuasan kerja (p = < 0,001). Kesimpulan: Berdasarkan temuan, sistem jenjang karir perawat klinis di Rumah Sakit wilayah Kota Makassar memerlukan peningkatan dalam aspek sumber daya manusia yang belum purnawaktu, kebijakan pimpinan yang menyangkut reward, regulasi, dan penempatan perawat. Pada pelaksanaan jenjang karir terkait pengorganisasian, program internship, CPD dan kenaikan jenjang karir. Meningkatkan aspek-aspek ini sangat penting untuk meningkatkan kepuasan kerja perawat serta meningkatkan kualitas pelayanan.