PENGEMBANGAN MATERIAL ELEMEN GIGI TIRUAN BERBASIS RESIN AKRILIK DENGAN MATERIAL SUBTITUSI TITANIUM DIOKSIDA (TiO2) DAN SINTESIS HIDROSIAPATIT BUBUK CANGKANG KERANG DARAH (ANADARA GRANOSA)”=DEVELOPMENT OF ACRYLIC RESIN BASED DENTAL ELEMENTS MATERIALS WITH MATERIAL SUBSTITUTION OF TITANIUM DIOXIDE (TIO2) AND SYNTHESIS OF HYDROXYAPATITE OF BLOOD SHELL POWDER (ANADARA GRANOSA)

Resin akrilik (polimetil metakrilat) merupakan salah satu bahan untuk pembuatan gigi tiruan yang diaplikasikan dalam kedokteran gigi klinis. Namun gigi tiruan masih memiliki sifat mekanik yang rendah Untuk meningkatkan sifat mekanik PMMA dilakukan penambahan serbuk keramik
.Pada Penelitian ini Pengembangan gigi tiruan dilakukan dengan Penambahan titanium dioksida (TiO2) dan Hidroksiapatit yang berasal dari serbuk cangkang kerang darah (anadara granosa ) untuk meningkatkan sifat mekanik. Sebelum pembuatan spesimen dilakukan terlebih dahulu dilakukan silanisasi pada titanium dioksida TiO2 dengan penambahan Silane Agent Coupling dan Sintesis Hidroksiapatit pada Serbuk cangkang kerang darah dengan menambahkan NH4H2PO4 . kandungan hidroksiapatit yang terbentuk dan hasil yang didapatkan dari Uji XRD adalah 96 %.Pada penambahan penguat TiO2 nilai pengujian mekanis yaitu pengujian kekerasan dan pengujian tekan tertinggi berada pada presentasi 35 % Sedangkan pada penambahan penguat Sintesis Hidroksiapatit pada serbuk cangkang kerang darah nilai pengujian mekanis yaitu pengujian kekerasan dan pengujian tekan tertinggi berada pada presentasi 35 % Pada pengujian struktur mikro dapat dilihat bahwa pada penambahan TiO2 diamati bahwa partikel TiO2 (Titanium Dioksida) dapat menyatu dengan baik hal ini dimungkinkan karena adanya penambahan silane agent coupling yang berfungsi sebagai penguat ikatan antar muka selain itu partikel TiO2 akan mengisi ruang kosong antar partikel di dalam Resin Akrilik Polimerisasi panas (PMMA Heat Cure) sehingga jumlah partikel yang kontak dengan sekitarnya lebih besar Sedangkan pada sintesis Hidroksiapatit pada Serbuk cangkang kerang darah