BIOPLASTIK BERBASIS PEKTIN KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Forma Typica) DENGAN PENAMBAHAN VARIASI KITOSAN = KEPOK BANANA PEEL PECTIN BASED BIOPLASTIC (Musa Paradisiaca Forma Typica) WITH THE ADDITION OF CHITOSAN VARIATIONS


Layuk, Yoriska Patrisia Amba (2024) BIOPLASTIK BERBASIS PEKTIN KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca Forma Typica) DENGAN PENAMBAHAN VARIASI KITOSAN = KEPOK BANANA PEEL PECTIN BASED BIOPLASTIC (Musa Paradisiaca Forma Typica) WITH THE ADDITION OF CHITOSAN VARIATIONS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
H021191051_skripsi_04-04-2024 cover1.png

Download (201kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
H021191051_skripsi_04-04-2024 1-2.pdf

Download (2MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
H021191051_skripsi_04-04-2024 dp.pdf

Download (489kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
H021191051_skripsi_04-04-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 30 August 2026.

Download (4MB)

Abstract (Abstrak)

Penggunaan plastik terus meningkat, terutama dalam aktivitas pengemasan, transportasi, industri, pertanian dan sektor lainnya. Plastik memiliki keunggulan utama berupa sifat ringan, tahan lama, kuat, dan murah, namun kelemahannya adalah sulit untuk terurai secara alami. Salah satu solusi yang dapat dilakukan sebagai solusi dari masalah yang di sebabkan oleh plastik konvensional adalah pembuatan bioplastik. Pada penelitian ini, membandingkan pektin yang diekstraksi dari limbah kulit pisang dan pektin P-IRT No: 6053578040927 yang kemudian disintesis menjadi bioplastik dengan kitosan yang divariasikan jumlahnya sebagai pengisi, dan gliserol sebagai pemlastis. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kitosan terhadap sifat mekanik dan kemampuan degradasi bioplastik. Penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh struktur kristal dan ikatan kimia terhadap sifat mekanik dan degradasi bioplastik. Bioplastik pektin dikarakterisasi menggunakan X-Ray Diffraction (XRD), Fourier Transform Infra-Red (FTIR), Texture Analyzer, dan biodegradasi bioplastik di dalam tanah dan air laut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan kitosan (0 g, 0,5 g, 1 g dan 1,5 g) pada kedua jenis pektin yang digunakan (pektin kulit pisang kepok dan P-IRT No: 6053578040927), kristalinitas bioplastik masing-masing sebesar 16,04%; 9,4%;12,4%; 13,7%, dan 15,9%; 12,5%; 13,1%; 13,8%. Spektrum FTIR menunjukkan interaksi fisik antar komponen bioplastik, dengan peningkatan hidrofobisitas film setelah penambahan kitosan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah kitosan pada bioplastik meningkatkan kekuatan tarik, modulus young dan menurunkan perpanjangan putus bioplastik. Bioplastik yang tidak ditambahkan kitosan pada bioplastik pektin kulit pisang kepok dan pektin P-IRT No: 6053578040927, terurai sempurna dalam tanah pada hari ke-3 dan ke-1, sedangkan pada air laut pada hari ke-5 dan ke-3. Bioplastik dengan penambahan kitosan masing-masing terurai sempurna pada hari ke-14 dan hari ke-7. Semakin banyak kitosan yang ditambahkan ke dalam bioplastik, semakin sulit terurai baik di tanah maupun air.

Keywords : Bioplastik, Pektin, Biodegradasi

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Bioplastic, Pectin, Biodegradation.
Subjects: Q Science > QC Physics
Divisions (Program Studi): Fakultas Matematika dan Ilmu Peng. Alam > Fisika
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 05 Sep 2024 00:33
Last Modified: 05 Sep 2024 00:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36762

Actions (login required)

View Item
View Item