Mengungkap Behavioral Intention Pada Individu Yang Berhenti Merokok Ditinjau dari Theory of Planned Behavio=Revealing Behavioral Intention in Individuals Who Quit Smoking in View of the Theory of Planned Behavior.

Merokok merupakan perilaku yang dapat merusak kesehatan sehingga diperlukan beberapa upaya untuk mengurangi jumlah perokok. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap behavioral intention pada individu yang berhenti merokok ditinjau dari theory of planned behavior. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain penelitian narrative study. Jumlah subjek pada penelitian ini adalah sebanyak tiga orang dengan karakteristik pernah menjadi perokok berat dan sudah berhenti merokok lebih dari satu tahun. Data penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara semi terstruktur. Data yang diperoleh akan dianalisis dengan cara melakukan reduksi data, penyajian data, dan membuat kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ketiga dimensi theory of planned behavior berperan dalam membentuk behavioral intention pada ketiga subjek untuk berhenti merokok. Selain itu, terdapat interaksi antara ketiga dimensi theory of planned behavior pada ketiga subjek. Attitude merupakan dimensi yang berperan dalam membentuk behavioral intention pada ketiga subjek untuk berhenti merokok. Namun, attitude saja tidak cukup karena terdapat ketidakkonsistenan pada ketiga subjek yang disebabkan oleh subjective norm negatif atau berada di lingkungan yang menghambat subjek untuk berhenti merokok. Akan tetapi, apabila subjek memiliki attitude serta perceived behavioral control yang kuat, subjek dapat kembali memiliki behavioral intention dan konsisten untuk berhenti merokok walaupun berada di lingkungan yang tidak setuju akan perilakunya. Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui bahwa peran perceived behavioral control cukup signifikan dalam membuat subjek konsisten untuk berhenti merokok.