Potensi Masalah pada Gigi Penyangga, Mukosa, dan Jaringan Pendukung Lansia Pengguna Gigi Tiruan Sebagian Lepasan Berbasis Akrilik (Literature Review)

Latar Belakang: Lanjut usia adalah setiap orang yang berusia 60 tahun atau lebih. Pada lansia, terjadi suatu proses penuaan yakni terjadi suatu proses perubahan fisiologis, patologis, dan psikologis. Biasanya terjadi penurunan fungsi dan rentan mengalami berbagai macam penyakit termasuk penyakit sistemik yang dapat berakibat kehilangan gigi. Kehilangan beberapa gigi harus segera digantikan agar tidak memberikan dampak buruk bagi kesehatan gigi dan mulut. Oleh karena itu, keberadaan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) merupakan solusi untuk mengembalikan fungsi dari gigi asli yang hilang seperti fungsi mastikasi, fonetik, dan estetika, namun di sisi lainnya dapat menimbulkan masalah lain bagi penggunanya. Tujuan: Untuk mengetahui masalah yang dapat terjadi terkait penggunaan gigi tiruan sebagian lepasan (GTSL) berbasis akrilik pada lansia. Metode: Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi merupakan metode pengumpulan data dengan mencari atau menggali data dari literature yang terkait dengan apa yang dimaksudkan dalam rumusan masalah. Hasil: Berdasarkan hasil analisis beberapa literatur didapatkan masalah yang dapat terjadi yaitu karies, mobilitas gigi penyangga, denture stomatitis, oral candidiasis, traumatic ulcer, denture hyperplasia, angular cheilitis, frictional keratosis, gingivitis dan periodontitis. Kesimpulan: Masalah yang dapat terjadi pada gigi penyangga yaitu karies dan mobilitas gigi penyangga, pada mukosa yaitu denture stomatitis, oral candidiasis, traumatic ulcer, denture hyperplasia, angular cheilitis dan frictional keratosis, dan pada jaringan pendukung yaitu gingivitis dan periodontitis. Lansia dengan penyakit sistemik tidak terkontrol akan memperlihatkan masalah yang sama namun pada tingkatan yang lebih parah.