Pencegahan Kerusakan Gigi Penyangga Pada Pasien Pengguna Gigi Tiruan Overdenture Bare Root

Latar Belakang : Kehilangan gigi menyebabkan migrasi patologis gigi geligi yang tersisa, penurunan tulang alveolar pada daerah edentulous, penurunan fungsi pengunyahan hingga gangguan berbicara. Untuk menangani masalah kehilangan gigi dapat menggunakan gigi tiruan overdenture. Overdenture adalah gigi tiruan sebagian atau lengkap lepasan yang menutupi dan bersandar pada satu atau lebih gigi alami, akar gigi, dan/atau dental implant. Keuntungan overdenture adalah meningkatkan retensi dan stabilitas dan mencegah resorpsi tulang alveolar. Overdenture terbagi atas 3 yaitu, overdenture bare root, overdenture coping, dan overdenture dengan attachment. Overdenture bare root merupakan pilihan desain dengan metode yang paling sederhana dan murah namun memiliki kekurangan seperti kemungkinan terjadi karies servikal yang dapat mengakibatkan kerusakan pada gigi penyangga, oleh karena itu perlu dilakukan penanganan dengan penggunaan stannous fluoride. Tujuan : untuk mengetahui kerusakan gigi penyangga pada pasien pengguna gigi tiruan lepasan overdenture bare root. Metode : Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi. Metode dokumentasi adalah mencari metode dengan mencari literatur berupa jurnal artikel terkait denga napa yang dimaksudkan dengan rumusan masalah. Hasil : berdasarkan hasil analisis beberapa literature didapatkan kerusakan yang terjadi pada gigi penyangga yaitu karies, gingivitis, dan periodontitis pada gigi penyangga yang diakibatkan oleh keausan gigi penyangga atau hilangnya restorasi akibat plak. Kesimpulan : Kerusakan yang terjadi pada gigi penyangga overdenture bare root yaitu Karies, gingivitis, dan periodontitis. Untuk mecegah terjadinya kerusakan pada gigi penyangga dapat dilakukan intruksi kepada pasien tentang bagaimana untuk merawat gigi tiruan dan melakukan kontrol rutin 6 bulan sekali