HUBUNGAN ANTARA MORAL IDENTITY DAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI KOTA MAKASSAR=THE RELATIONSHIP BETWEEN MORAL IDENTITY AND ONLINE DISINHIBITION EFFECT AMONG ADOLESCENT SOCIAL MEDIA USERS IN MAKASSAR

PENELITIAN INI BERTUJUAN UNTUK MENGETAHUI HUBUNGAN ANTARA MORAL IDENTITY DAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI KOTA MAKASSAR. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN PENDEKATAN KUANTITATIF DENGAN DESAIN KORELASIONAL. SAMPEL PADA PENELITIAN INI TERDIRI ATAS 141 REMAJA BERUSIA 12-22 TAHUN PENGGUNA AKTIF MEDIA SOSIAL YANG BERDOMISILI DI KOTA MAKASSAR YANG DIPILIH BERDASARKAN TEKNIK ACCIDENTAL SAMPLING. PENELITIAN INI MENGGUNAKAN MORAL IDENTITY QUESTIONNAIRE (MIQ) DAN SKALA ONLINE DISINHIBITION EFFECT YANG TELAH DIADAPTASI OLEH PENELITI SEBELUMNYA. DATA PADA PENELITIAN INI DIANALISIS MENGGUNAKAN ANALISIS BIVARIATE DENGAN UJI PEARSON’S PRODUCT-MOMENT CORRELATION. HASIL PENELITIAN INI MENUNJUKKAN BAHWA MORAL IDENTITY SECARA SIGNIFIKAN BERHUBUNGAN DENGAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI KOTA MAKASSAR. MORAL IDENTITY DAN ONLINE DISINHIBITION EFFECT SECARA SIGNIFIKAN BERHUBUNGAN DENGAN ARAH HUBUNGAN NEGATIF DAN KEERATAN HUBUNGAN TERGOLONG LEMAH (PEARSON CORRELATION = -0.303 & SIG.= 0.000). HASIL PENELITIAN YANG DIPEROLEH MENUNJUKKAN BAHWA SEMAKIN TINGGI MORAL IDENTITY MAKA SEMAKIN RENDAH ONLINE DISINHIBITION EFFECT, SEBALIKNYA SEMAKIN RENDAH MORAL IDENTITY MAKA SEMAKIN TINGGI ONLINE DISINHIBITION EFFECT PADA REMAJA PENGGUNA MEDIA SOSIAL DI KOTA MAKASSAR.