TINJAUAN YURIDIS TERKAIT REHABILITASI MEDIS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL = JURIDICAL REVIEW OF MEDICAL REHABILITATION FOR SEXUAL VIOLENCE OFFENDERS


Uleng, Dahniar Sitti (2024) TINJAUAN YURIDIS TERKAIT REHABILITASI MEDIS TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KEKERASAN SEKSUAL = JURIDICAL REVIEW OF MEDICAL REHABILITATION FOR SEXUAL VIOLENCE OFFENDERS. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
B011191331_skripsi_27-08-2024 cover1.png

Download (164kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
B011191331_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of daftar pustaka] Text (daftar pustaka)
B011191331_skripsi_27-08-2024 dp.pdf

Download (143kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
B011191331_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 9 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

DAHNIAR SITTI ULENG. B011191331. Tinjauan Yuridis Terkait Rehabilitasi Medis Terhadap Pelaku Tindak Pidana Kekerasan Seksual. Dibimbing oleh Audyna Mayasari Muin sebagai Pembimbing Utama dan Andi Muhammad Aswin Anas sebagai Pembimbing Pendamping. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaturan rehabilitasi medis yang diberikan kepada pelaku tindak pidana kekerasan seksual dan menganalisis penafsiran rehabilitasi medis dalam Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual.Penelitian ini menggunakan metode penelitian hukum normatif dengan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan analisis. Bahan hukum yang digunakan yakni bahan hukum primer berupa peraturan perundang-undangan, bahan hukum sekunder melalui studi kepustakaan.Adapun hasil penelitian ini, yaitu: (1) Dalam Pasal 17 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual, rehabilitasi medis merupakan jenis pemidanaan sanksi tindakan yang dapat diberikan kepada pelaku tindak pidana kekerasan seksual namun implementasi pasal ini belum diatur lebih lanjut mengenai syarat dan ketentuan pelaku mengingat terdapat sembilan jenis tindak pidana kekerasan seksual. (2) Penafsiran Rehabilitasi medis yang dapat diberikan kepada pelaku tindak pidana kekerasan seksual, termasuk intervensi psikiatrik, menunjukkan keterkaitannya yang erat dengan aspek hukum, kesehatan, dan sosial. Definisi rehabilitasi medis dapat diidentifikasi melalui penafsiran gramatikal dan penafsiran sistematis.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Kekerasan Seksual, Rehabilitasi Medis, Tindak Pidana
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 02 Sep 2024 06:43
Last Modified: 02 Sep 2024 06:43
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36727

Actions (login required)

View Item
View Item