Analisis Hukum Perbandingan Tindak Pidana Perzinaan Dalam KUHP dan Hukum Islam = Comparative Legal Analysis Of The Crime Of Adultery In KUHP and Islamic Law

ODIVA TACHIKICHI RUDY (B011191035). Analisis Hukum Perbandingan Tindak Pidana Perzinaan Kuhp Dan Hukum Islam. Dibimbing oleh Nur Azisa sebagai Pembimbing Utama dan Syarif Saddam Rivanie sebagai Pendamping Pembimbing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan tindak pidana perzinaan menurut hukum positif dan hukum islam dan untuk menganalisis penerapan sanksi terhadap tindak pidana perzinaan menurut hukum positif dan hukum islam Penulis mengumpulkan data-data yang dikumpulkan melalui buku, jurnal terkait dengan tema analisis perbandingan hukum tindak pidana menurut hukum positif dan hukum islam.Hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa: 1). Analisis Perbandingan Tindak Pidana Perzinaan Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam yaitu: Dari sisi sejarah pengaturan perzinaan dalam hukum positif dan hukum islam memiliki latar belakang dan original intent yang berbeda. Dari sisi muatan definisi zina di hukum islam yang sangat luas. Dari segi unsur zina di hukum islam mirip atau memiliki kesamaan dengan KUHP Baru. Daya ikat dan tingkat kepatuhan hukum positif dan hukum islam memiliki perbedaan Penerapan pasal perzinaan yang merujuk ke KUHP Lama sebagai hukum yang berlaku saat ini telah diimplementasikan. indonesia tidak mengakomodir serta merta hukum islam dalam sistem hukumnya. Namun terdapat beberapa daerah dengan corak keagamaan islam yang memilih untuk mengakomodir. 2). Analisis Penerapan Sanksi Tindak Pidana Perzinaan Menurut Hukum Positif dan Hukum Islam yaitu: Sanksi perzinaan dalam hukum positif terbagi menjadi dua yakni KUHP Lama dan KUHP Baru sedangkan Sanksi pada hukum islam Terkhusus bagi pelaku zina diberikan sanksi yang berjenis hudud yaitu sanksi yang telah ditetapkan oleh syara’ yaitu Q.S. An-nur dan Qanun Aceh. Sanksi pada hukum islam terbagi menjadi dua yaitu, Sanksi zina Muhsan dan Sanksi zina Ghairu Muhsan.