Analisis Yuridis Independensi Hakim Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Studi Kasus Pemberhentian Hakim Konstitusi Oleh Dewan Perwakilan Rakyat)


Haekal, Mohammad Fachri (2023) Analisis Yuridis Independensi Hakim Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Studi Kasus Pemberhentian Hakim Konstitusi Oleh Dewan Perwakilan Rakyat). Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
B011191167_skripsi_17-01-2024 cover1.png

Download (115kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
B011191167_skripsi_17-01-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
B011191167_skripsi_17-01-2024 dp.pdf

Download (17kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
B011191167_skripsi_17-01-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 1 January 2025.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Mohammad Fachri Haekal (B011191167) dengan judul “Analisis Yuridis Independensi Hakim Konstitusi Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia (Studi Kasus Pemberhentian Hakim Konstitusi Oleh Dewan Perwakilan Rakyat)”. Di bawah bimbingan (Prof. Dr. A. M. Yunus Wahid S.H., M.Si.) sebagai pembimbing utama, dan (Fajlurrahman S.H., M.H.) sebagai pembimbing pendamping.
Penelitian ini memiliki tujuan untuk memahami bagaimana penerapan prinsip independensi hakim konstitusi dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang pada dasarnya terdapat dua yaitu independensi institusional dan independensi fungsional serta untuk memahami bagaimana mekanisme untuk melaksanakan pemberhentian hakim konstitusi sesuai dengan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi dan peraturan Mahkamah Konstitusi.
Penelitian hukum normatif ini merupakan metode penelitian yang digunakan dalam penelitian dengan menggunakan pendekatan perundang-undangan dan pendekatan konseptual. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer (peraturan perundang-Undangan), bahan hukum sekunder (buku, jurnal, dan karya ilmiah). Dari kedua bahan hukum yang telah diperoleh tersebut kemudian diolah dan dianalisis, sehingga memperoleh gambaran sistematis dan komprehensif untuk menghasilkan analisis yang tajam.
Hasil dari penelitian ini adalah (1) Pelaksanaan prinsip independensi kekuasaan kehakiman di Indonesia terjamin dalam Undang-Undang NRI tahun 1945 dan peraturan Undang-Undang yang menyatakan kekuasaan kehakiman merupakan kekuasaan negara yang merdeka untuk menyelenggarakan peradilan guna menegakkan hukum dan keadilan (2) mekanisme pemberhentian hakim konstitusi yang dilakukan harus sesuai dengan Undang-Undang Mahkamah Konstitusi dan peraturan Mahkamah Konstitusi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Hakim Konstitusi, Kekuasaan Kehakiman, Independensi
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: S.I.P Zohrah Djohan
Date Deposited: 04 Sep 2024 06:33
Last Modified: 04 Sep 2024 06:33
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36715

Actions (login required)

View Item
View Item