GAMBARAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) ANTANG KOTA MAKASSAR

Aprilia Dwi Aryanti. R011201099. GAMBARAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BALITA DI WILAYAH TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) ANTANG KOTA MAKASSAR. Dibimbing oleh Kadek Ayu Erika dan Suni Hariati.

Latar Belakang: Tumbuh kembang yang optimal apabila pertumbuhan fisik berkorelasi dengan kecerdasan yang baik, salah satu faktor yang berkontribusi adalah lingkungan fisik. Pada wilayah Tempat Pembuangan Akhir (TPA) ditemukan balita yang mengalami keterlambatan tumbuh kembang.
Tujuan: Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran pertumbuhan dan perkembangan balita di wilayah TPA.
Metode: Penelitian ini menggunakan kuantitatif deskriptif dengan teknik simpel random sampling dilakukan pada Januari sampai Februari 2024. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 91 sampel.
Hasil: Pertumbuhan berdasarkan karakteristik balita dan sanitasi dasar lingkungan menunjukkan status gizi BB/U 36(75%), BB/TB 21(48.8%), dan LK/U 31(72.1%) dalam kategori normal sesuai dengan usianya. Namun, sebagian besar dalam indeks TB/U 19(39.6%) dan sarana pembuangan limbah termasuk kategori sangat pendek. Sedangkan perkembangan berdasarkan karakteristik balita menggunakan KPSP sesuai usia dan sanitasi dasar lingkungan menunjukkan mayoritas responden termasuk kategori sesuai pada usia pra sekolah (37-72 bulan) sebanyak 28(90.3%) dan kemungkinan ada penyimpangan sebagian besar pada usia infant (0-12 bulan) sebanyak 12(57.1%).
Kesimpulan dan Saran: Mayoritas responden memiliki pertumbuhan dan perkembangan dalam kategori normal dan sesuai dengan usianya. Namun, pada indeks TB/U sebagian besar dalam kategori tidak normal dan kemungkinan ada penyimpangan. Oleh karena itu, perlu adanya pemantauan asupan makanan, tinggi badan, berat badan, lingkar kepala ke puskesmas tiap bulannya, stimulasi anak oleh orang tua, penerapan KPSP di puskesmas serta penanganan pada anak yang mengalami keterlambatan.

Sumber Literatur: 143 Kepustakaan (2014-2024)