BUSANA DAN ORNAMEN PADA UPACARA RAMBU SOLO’(Studi Etnografi Masyarakat Toraja di Kabupaten Toraja Utara)


Aswar, Aswar (2020) BUSANA DAN ORNAMEN PADA UPACARA RAMBU SOLO’(Studi Etnografi Masyarakat Toraja di Kabupaten Toraja Utara). Disertasi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
E023171003_disertasi Cover1.png

Download (104kB) | Preview
[thumbnail of Bab I - II] Text (Bab I - II)
E023171003_disertasi I & II.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
E023171003_disertasi DP.pdf

Download (3MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
E023171003_disertasi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (15MB)

Abstract (Abstrak)

Penelitian ini mengkaji tentang busana, ornamen dalam upacara Rambu Solo’. Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan pandangan lokal, fungsi dan makna serta perubahan tata cara praktik penggunaan busana pada upacara Rambu Solo’ dalam masyarakat Toraja di Kabupaten Toraja Utara. Proses pengumpulan data dilakukan dengan cara mewawancarai informan kunci dengan berdasar pada identifikasi daerah asal, profesi tingkat kematangan pengetahuan budaya Toraja. Materi hasil wawancara yang diperoleh, ditranskrip dan dianalisis melalui pendekatan sintagmatik dan paradigmatik dengan merujuk pada teori Levi-Struss. Hasil analisis memunculkan dasar pandangan lokal masyarakat Toraja dalam memahami busana dan ornamen yakni, adanya mitologi-mitologi asal usul masyarakat Toraja, serta aluk todolo (aturan dari keyakinan lama) dalam kehidupan religius masyarakat Toraja, yang kemudian ditransmisikan ke dalam tata cara praktik upacara Rambu Solo’.
Dengan pengetahuan lokal tersebut, sebagaimana yang disebutkan di atas, memicu lahirnya sistem stratifikasi sosial di Toraja, yang sekarang dikenal dengan Tana’ Bulaan bagi bangsawan tinggi, Tana’ Bassi bagi bangsawan menengah, Tana’ Karurung bagi orang yang merdeka/umum, serta Tana’ Kua-kua bagi masyarakat paling bawah. Disimpulkan bahwa pada dasarnya pandangan lokal tentang fungsi dan makna busana, dan ornamen pada masyarakat Toraja, hanya digunakan oleh masyarakat berstratifikasi sosial yang lebih tinggi dan berkeyakinan pada kepercayaan Aluk Todolo. Makna yang tersimpul dalam busana dan ornamen tersebut dapat meningkatkan nilai kekerabatan dan tongkonan serta memperkuat nilai-nilai stratifikasi sosial. Adapun perubahan tata cara praktik busana, ornamen, dipengaruhi oleh mencairnya batas-batas kebudayaan melalui integrasi budaya yang diawali masuknya imigran, masyarakat transisi (colonial) dan perkembangan informasi.

Item Type: Thesis (Disertasi)
Subjects: G Geography. Anthropology. Recreation > GN Anthropology
G Geography. Anthropology. Recreation > GT Manners and customs
Depositing User: Unnamed user with username erwiyanti
Date Deposited: 18 Mar 2021 02:54
Last Modified: 18 Mar 2021 02:54
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/3667

Actions (login required)

View Item
View Item