Isolasi dan Skrining Fungi Endofit dari Kitolod (Hippobroma longiflora [L.] G. Don) sebagai Penghasil Antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa = Isolation and Screening of Endophytic Fungi from Kitolod (Hippobroma longiflora [L.] G. Don) as Antibacterial Producer Against Pseudomonas aeruginosa


Suharman, Isti Muria (2024) Isolasi dan Skrining Fungi Endofit dari Kitolod (Hippobroma longiflora [L.] G. Don) sebagai Penghasil Antibakteri terhadap Pseudomonas aeruginosa = Isolation and Screening of Endophytic Fungi from Kitolod (Hippobroma longiflora [L.] G. Don) as Antibacterial Producer Against Pseudomonas aeruginosa. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
N011201013_skripsi_27-08-2024 cover1.jpg

Download (310kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
N011201013_skripsi_27-08-2024 bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
N011201013_skripsi_27-08-2024 dp.pdf

Download (553kB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
N011201013_skripsi_27-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 19 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

Latar belakang. Pseudomonas aeruginosa termasuk salah satu bakteri yang menyebabkan infeksi pada mata, seperti konjungtivitis. Secara tradisional kitolod (Hippobroma longiflora [L.] G. Don) telah digunakan oleh masyarakat untuk mengobati penyakit pada mata dan beberapa kali telah dilaporkan mengandung senyawa antibakteri. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi senyawa antibakteri dari fungi endofit H. longiflora terhadap P. aeruginosa dan mengetahui perbedaan kandungan golongan senyawa dari ekstrak hasil fermentasi isolat fungi endofit H. longiflora dengan ekstrak etil asetat H. longiflora. Metode. Isolasi fungi endofit dari daun H. longiflora dilakukan dengan metode tanam langsung pada medium Potato Dextrose Agar selama 7 hari, dilanjutkan skrining antibakteri fungi endofit dengan metode agar blok. Isolat aktif difermentasi dengan metode Submerged Fermentation (SmF) menggunakan shaker dengan kecepatan 150 rpm. Hasil fermentasi diekstraksi dan dilanjutkan dengan uji aktivitas antibakteri terhadap P. aeruginosa. Identifikasi metabolit sekunder pada ekstrak hasil fermentasi dan ekstrak etil asetat H. longiflora dilakukan dengan metode Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil. Sebanyak tujuh isolat diperoleh dari hasil isolasi fungi endofit dan didapatkan dua isolat aktif (KT1A dan KT1C-IL) yang memiliki penampakan aktivitas antibakteri paling besar terhadap P. aeruginosa. Hasil uji aktivitas antimikroba pada ekstrak hasil fermentasi isolat KT1A dan KT1C-IL masing-masing sebesar 6,61 ± 0,69 mm dan 7,36 ± 0,50 mm. Skrining fitokimia menunjukkan kedua ekstrak hasil fermentasi dan ekstrak etil asetat H. longiflora mengandung golongan senyawa yang sama, yaitu terpenoid. Kesimpulan. Fungi endofit H. longiflora mampu menghambat aktivitas P. aeruginosa serta ditemukan kesamaan kandungan golongan senyawa pada ekstrak hasil fermentasi isolat KT1A dan KT1C-IL dengan ekstrak etil asetat H. longiflora.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: keywords : Kitolod; Hippobroma longiflora [L.] G. Don; fungi endofit; antibakteri; Pseudomonas aeruginosa
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions (Program Studi): Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 04 Sep 2024 02:01
Last Modified: 04 Sep 2024 02:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36609

Actions (login required)

View Item
View Item