RITUAL ANGINROI LORO JEKNEK PADA TRADISI PERNIKAHAN MASYARAKAT BANGSAWAN DI GALESONG: KAJIAN STRUKTUR FUNGSIONALISME = ANGINROI LORO JEKNEK RITUAL IN THE WEDDING TRADITIONS OF NOBLE COMMUNITIES IN GALESONG: A STUDY OF FUNCTIONALISM STRUCTURE

Hasil penelitian ritual Anginroi Loro Jeknek yang dilaksanakan oleh masyarakat bangsawan Galesong dengan melihat struktur dan fungsi yang terkandung didalamnya. Anginroi Loro Jeknek bagi masyarakat bangsawan Galesong adalah sebagai bentuk doa kepada Yang Maha Kuasa agar pengantin dalam proses kehidupan berumah tangga akan bernasib baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan struktur dari setiap pelaksanaan ritual dan fungsi-fungsi sosial, budaya, dan agama ritual Anginroi Loro Jeknek yang dijunjung tinggi dan dirawat masyarakat bangsawan Galesong. Pembahasan dalam Anginroi Loro Jeknek dilakukan dengan menerapkan teori Struktur Fungsionalisme Talcott Parson. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-kualitatif dengan proses mengumpulkan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan sumber-sumber kepustakaan dan menjelaskan data-data tersebut sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa Ritual Anginroi Loro Jeknek memiliki struktur adat yang berperan sebagai pelaku dari prosesi ritual yaitu, kedua mempelai (pengantin), Paroyong, Paratek, Anrong Bunting, Paganrang, dan Orang Tua. Selain struktur, peneliti juga menemukan fungsi dari ritual Anginroi Loro Jeknek, yang pertama adaptasi, pencapaian tujuan, integrasi, dan latensi. Ritual Anginroi Loro Jeknek tergolong terjaga kelestariannya dari pergeseran budaya karena masyarakat bangsawan di Galesong masih memelihara dan memegang taguh nilai-nilai budaya leluhur nenek moyang. Ritual Anginroi Loro Jeknek di Galesong ini sudah dilakukan selama bertahun-tahun lamanya. Hal tersebut dipertahankan sebab masih banyak masyarakat bangsawan yang menganggap setiap doa yang diminta dalam ritual ini selalu mendatangkan kebaikan, serta mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama berumah tangga. Ketiga, Fungsi Agama, didalam ritual Anginroi Loro Jeknek terdapat rangkaian acara yaitu Ratek yang merupakan bentuk doa untuk memohon agar diberi perlindungan dan kebahagian bagi pengantin maupun keluarga yang menjalankan. Selain Ratek, juga terdapat Royong yang merupakan lantunan doa dalam bahasa Makassar dilantunkan kepada sang pencipta.

Keywords : Ritual, Struktur Fungsionalisme, Anginroi Loro Jeknek