Gambaran Kejadian Burnout pada Perawat dalam Merawat Pasien Jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan


Fadjriati . J, St. Ramona Dini (2024) Gambaran Kejadian Burnout pada Perawat dalam Merawat Pasien Jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
R011201080_skripsi_10-07-2024 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
R011201080_skripsi_10-07-2024 cover1.png

Download (138kB) | Preview
[thumbnail of Daftar Pustaka] Text (Daftar Pustaka)
R011201080_skripsi_10-07-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full text] Text (Full text)
R011201080_skripsi_10-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

St.Ramona Dini Fadjriati.J. R011201080. GAMBARAN KEJADIAN BURNOUT PADA PERAWAT DALAM MERAWAT PASIEN JIWA DI RUMAH SAKIT KHUSUS DAERAH (RSKD) DADI PROVINSI SULAWESI SELATAN, dibimbing oleh Hastuti dan Akbar Harisa.

Latar belakang: Menjadi seorang perawat jiwa memiliki banyak beban kerja dan tantangan yang harus mereka hadapi sehingga dapat menyebabkan mereka berpotensi mengalami masalah emosional hingga kejenuhan selama bekerja yang akan berujung pada kondisi burnout.

Tujuan penelitian: Mengetahui gambaran kejadian burnout pada perawat dalam merawat pasien jiwa di Rumah Sakit Khusus Daerah (RSKD) Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.

Metode: Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner Maslach Burnout Inventory Human Services Survey (MBI-HSS) yang diukur pada 106 perawat (purposive sampling) dari 140 perawat jiwa di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan.

Hasil: Dari 106 responden, didapatkan 8 perawat (7,5%) tidak mengalami burnout sama sekali, 86 perawat (81,1%) mengalami burnout pada tingkat ringan, dan sebanyak 12 perawat (11,3%) mengalami burnout pada tingkat sedang. Berdasarkan dimensi burnout, didapatkan sebanyak 9 perawat (8,5%) yang mengalami gejala emotional exhaustion, 10 perawat (9,4%) yang mengalami gejala depersonalization, dan sebanyak 21 perawat (19,8%) yang mengalami gejala low personal accomplishment.

Kesimpulan dan Saran: Sebagian besar perawat jiwa di RSKD Dadi Provinsi Sulawesi Selatan tidak mengalami burnout. Adapun yang mengalami burnout, yaitu hanya pada tingkat burnout ringan dan juga pada tingkat sedang. Hal ini tentunya tetap menjadi perhatian bagi rumah sakit untuk dapat mempertahankan kuantitas karyawan khususnya perawat dan mengembangkan strategi pencegahan burnout.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: burnout, perawat jiwa, pasien jiwa
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Keperawatan
Depositing User: Andi Milu
Date Deposited: 04 Sep 2024 01:15
Last Modified: 04 Sep 2024 01:15
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36593

Actions (login required)

View Item
View Item