Efek Mediasi Shock Pengeluaran Pemerintah Terhadap Output Gap di Indonesia

Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh mediasi shock pengeluaran pemerintah terhadap output gap di Indonesia. Data yang digunakan merupakan data sekunder. Pengumpulan data dalam penelitian ini melalui laporan tahunan dari Badan Pusat Statistik, Bank Indonesia, dan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat. Metode analisis yang digunakan adalah analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan program EViews. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1) inflasi berpengaruh tidak signifikan, baik secara langsung maupun tidak langsung melalui mediasi shock pengeluaran pemerintah terhadap output gap; 2) suku bunga secara langsung berpengaruh tidak signifikan terhadap output gap, namun suku bunga secara tidak langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap output gap melalui shock pengeluaran pemerintah; dan 3) nilai tukar secara langsung berpengaruh negatif dan signifikan terhadap output gap dan nilai tukar secara tidak langsung berpengaruh positif dan signifikan terhadap output gap melalui shock pengeluaran pemerintah.