Evaluasi Penerapan Bundle Infeksi Daerah Operasi (IDO) untuk Mencegah Infeksi di RSUD Anutapura Palu = Evaluation of the Implementation of Surgical Site Infection (SSI) Bundles to prevent Infections at Anutapura Regional General Hospital Palu : Observational Study


Jamilah, Khusnul (2024) Evaluasi Penerapan Bundle Infeksi Daerah Operasi (IDO) untuk Mencegah Infeksi di RSUD Anutapura Palu = Evaluation of the Implementation of Surgical Site Infection (SSI) Bundles to prevent Infections at Anutapura Regional General Hospital Palu : Observational Study. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of cover]
Preview
Image (cover)
R012221010_tesis_23-08-2024 cover1.jpg

Download (182kB) | Preview
[thumbnail of bab 1-2] Text (bab 1-2)
R012221010_tesis_23-08-2024 Bab 1-2.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of dapus] Text (dapus)
R012221010_tesis_23-08-2024 dp.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of full text] Text (full text)
R012221010_tesis_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 29 July 2026.

Download (3MB)

Abstract (Abstrak)

KHUSNUL JAMILAH. Evaluasi Penerapan Bundle Infeksi Daerah Operasi (IDO) untuk Mencegah Infeksi di Rumah Sakit Umum Daerah Anutapura Palu: Studi Observasional (dibimbing oleh Rosyidah Arafat dan Andina Setyawati).

Latar Belakang :Infeksi Daerah Operasi (IDO) adalah salah satu komplikasi utama pasca operasi dan merupakan bagian dari Healthcare Associated Infections (HAIs) yang berdampak signifikan pada morbiditas, mortalitas, dan biaya perawatan kesehatan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi penerapan bundle IDO di RSUD Anutapura Palu, yang meliputi tahap pra-operasi, intra-operasi, dan pasca-operasi. Metode : desain penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan observasional dengan jumlah sampel sebanyak 235 responden. Pengumpulan data melalui observasi langsung, wawancara, dan telaahdokumen terkait. Hasil : 28.5% Prosedur Bundle IDO Pra Operasi pemberian antibiotik profilaksis 1 jam belum terlaksana sesuai standar, 22.6% prosedur mandi Antiseptik / chlorhexidine belum terlaksana sesuai standar, 18.3% pencukuran Area Operasi belum terlaksana sesuai standar. Hasil wawancara mengungkap masih adanya ketidakpatuhan dan kurangnya pemahaman petugas dalam proses penerapan Bundle IDO. Adapun faktor penghambat dalam pelaksanaan meliputi kondisi pasien, keterbatasan tenaga dan waktu dan upaya perbaikan meliputi dukungan dari pihak manajemen melalui pelatihan dan sosialisasi ulang serta dukungan sarana. Kesimpulan : penerapan Bundle IDO secara keseluruhan telah terlaksana di RSUD Anutapura meskipun ada beberapa tahapan yang masih perlu ditingkatkan melalui sosialisasi dan pelatihan dalam upaya memperkuat program pencegahan dan pengendalian infeksi dengan implementasi yang konsisten dan komprehensif.

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Keywords : evaluasi implementasi, Bundle pencegahan, infeksi daerah operasi
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Divisions (Program Studi): Fakultas Keperawatan > Ilmu Keperawatan
Depositing User: Unnamed user with username pkl
Date Deposited: 04 Sep 2024 00:25
Last Modified: 04 Sep 2024 00:25
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36477

Actions (login required)

View Item
View Item