Sumarni, Sumarni (2024) GAMBARAN PEMBERIAN MAKAN DAN ASUPAN MAKANAN PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN MAROS = OVERVIEW OF FEEDING AND FOOD INTAKE AMONG STUNTED TODDLERS IN MAROS DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
![[thumbnail of cover]](/36475/1.hassmallThumbnailVersion/R011201101_skripsi_23-08-2024%20cover1.jpg)

R011201101_skripsi_23-08-2024 cover1.jpg
Download (211kB) | Preview
![[thumbnail of bab 1-2]](/style/images/fileicons/text.png)
R011201101_skripsi_23-08-2024 Bab 1-2.pdf
Download (518kB)
![[thumbnail of dapus]](/style/images/fileicons/text.png)
R011201101_skripsi_23-08-2024 dp.pdf
Download (1MB)
![[thumbnail of full text]](/style/images/fileicons/text.png)
R011201101_skripsi_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 12 July 2026.
Download (3MB)
Abstract (Abstrak)
Sumarni. R011201101. GAMBARAN PEMBERIAN MAKAN DAN ASUPAN MAKANAN PADA BALITA STUNTING DI KABUPATEN MAROS. dibimbing oleh Suni Hariati dan Kadek Ayu Erika.
Latar Belakang: Kasus balita stunting di Indonesia masih tinggi. Penyebab stunting adalah asupan makanan yang dikonsumsi dan cara orang tua dalam pemberian makan ke anak yang berpengaruh terhadap status gizi anak terutama balita karena balita termasuk kelompok yang rawan stunting.
Tujuan: Mengetahui gambaran pemberian makan dan asupan makanan pada balita stunting di Kabupaten Maros.
Metode: Penelitian deskriptif dengan jumlah 153 responden. Metode sampling menggunakan probability sampling dengan teknik proportional random sampling. Pemberian makan diukur menggunakan Comprehensive Feeding Practice Questionnaire dan asupan makanan menggunakan Food Recal 24 jam melalui wawancara dan dianalisis menggunakan aplikasi nutrisurvey dan dibandingkan dengan standar AKG Indonesia 2019.
Hasil: Pada penelitian ini didapatkan 96.7% anak diasuh oleh ibu, pendidikan terakhir menengah atas 44.4% dan pendapatan keluarga kurang dari UMK 85.0%. Pada karakteristik balita, 52.9% balita yang mengalami stunting usia pra-sekolah, jenis kelamin laki-laki 51.6% dan memiliki jumlah saudara kategori sedikit, yaitu 78.4%. Sebagian besar responden dalam praktik pemberian makan dalam kategori cukup yaitu 75.8%, asupan makanan sebagian besar tidak terpenuhi terutama pada karbohidrat, air dan vitamin B1.
Kesimpulan dan saran: Diharapkan dapat memberikan informasi tentang pemberian makan oleh orang tua dan asupan makanan anak terutama pada balita sehingga dapat memperbaiki status gizi anak dan dapat menurunkan angka stunting khususnya di Kabupaten Maros.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Keywords : Pemberian makan, asupan makanan, balita, stunting |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 04 Sep 2024 00:23 |
Last Modified: | 04 Sep 2024 00:23 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36475 |