Efektivitas Edukasi Kesehatan Melalui Media Video Berbahasa Daerah Terhadap Tingkat Pengetahuan dan Sikap Dalam Pencegahan HIV/AIDS Pada Siswa SMPN di Kabupaten Bantaeng

Latar Belakang : Acuired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) adalah penyakit akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh secara bertahap yang disebabkan oleh infeksi Human Immunodefeciency Virus (HIV). Epidemi HIV merupakan masalah dan tantangan besar bagi kesehatan masyarakat di dunia, baik di negara maju maupun negara berkembang yang salah satunya adalah Indonesia. Tingginya kejadian dan risiko yang dihasilkan menuntut pengetahuan dan sikap untuk mencegah penularan HIV/AIDS.
Tujuan Penelitian : untuk menjelaskan efektivitas edukasi keseahatan melalui media video berbahasa daerah terhadap tingkat pengetahuan dalam pencegahan HIV/AIDS pada siswa SMPN di Kabupaten Bantaeng.
Metode : Penelitian ini menggunakan Quasi Eksperimental dengan pendekatan two group pre test dan post test design. Teknik yang diterapkan adalah probability sampling dengan jenis proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel 195 siswa SMPN kelas IX.
Hasil : Menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan dan sikap setelah dilakukan edukasi kesehatan menggunakan media video berbahasa Daerah dan bahasa Indonesia. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan nilai P value = 0,000 < 0.001, yang menunjukkan adanya pengaruh signifikan dari edukasi kesehatan terhadap pengetahuan dan sikap dalam pencegahan HIV/AIDS pada siswa di SMPN Kabupaten Bantaeng.
Kesimpulan dan saran : pemberian edukasi kesehatan dengan menggunakan media video berbahasa Daerah dan media video berbahasa Indonesia berpengaruh terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap tentang pencegahan HIV/AIDS pada siswa SMP di Kabupataen Bantaeng. Penggunaan media video berbahasa Daerah lebih efektif daripada media video berbahasa Indonesia dalam pemberian informasi tentang pencegahan HIV/AIDS pada siswa SMP di Kabupaten bantaeng.