Salfariani, Nurfadilah Fitri (2024) Uji Perbandingan Profil Disolusi In Vitro Tablet Propranolol Kekuatan 10 mg dan 40 mg pada Dosis Tunggal yang Sama = Comparative Test of the In Vitro Dissolution Profile of 10 mg and 40 mg Propranolol Tablets at the Same Single Dose. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
N011201054_skripsi_23-08-2024 COVER1.jpg
Download (372kB) | Preview
N011201054_skripsi_23-08-2024 BAB I-II.pdf
Download (4MB)
N011201054_skripsi_23-08-2024 DP.pdf
Download (2MB)
N011201054_skripsi_23-08-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 4 July 2026.
Download (7MB)
Abstract (Abstrak)
Latar belakang. Tablet propranolol tersedia dalam beberapa kekuatan dosis untuk menyesuaikan dosis dengan kondisi pasien. Namun demikian, beberapa pembatasan pada kekuatan dosis memungkinkan pasien untuk menelan satu tablet atau beberapa tablet untuk mencapai dosis yang diinginkan. Tablet dengan kekuatan dosis yang berbeda-beda memiliki luas permukaan yang berbeda, sehingga menghasilkan laju kelarutan yang berbeda sehingga berdampak pada bioavailabilitas obat. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan profil disolusi in vitro antara tablet propranolol 10 mg dan 40 mg bila diberikan dengan dosis tunggal yang sama. Metode. Pengujian mutu tablet meliputi penilaian keseragaman berat dan kekerasan tablet, dilanjutkan dengan uji disolusi. Hasil. Pengujian mutu dan penentuan kadar zat aktif tablet Propranolol telah sesuai dengan monografi. Uji disolusi mengukur jumlah total propranolol yang dilepaskan dari tablet 1 x 40 mg dan 4 x 10 mg. Nilai disolusi kumulatif pada menit ke-30 untuk masing-masing adalah 34,019 ± 0,793 mg dan 34,187 ± 0,650 mg. Hasil ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik antara kedua nilai (p > 0,05). Faktor kesamaan diuji dan menghasilkan nilai f2 sebesar 79,650 yang menunjukkan bahwa karakteristik disolusi kedua kekuatan dosis adalah serupa. Kesimpulan. Hasil studi uji disolusi menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan secara statistik (p > 0,05) dalam laju disolusi kedua kekuatan dosis bila diberikan pada dosis tunggal yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan obat dengan kekuatan dosis yang bervariasi untuk mendapatkan dosis tunggal yang setara dapat disarankan sebagai pilihan pengobatan alternatif.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | propranolol; kekuatan sediaan; in vitro; disolusi terbanding; faktor kemiripan. |
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Farmasi > Farmasi |
Depositing User: | Unnamed user with username pkl |
Date Deposited: | 03 Sep 2024 06:14 |
Last Modified: | 03 Sep 2024 06:14 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36397 |