Sari, Dewi Novita (2024) Gambaran Tingkat Pengetahuan dan Perilaku Self-Medication pada Masyarakat di Kota Makassar. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.
R011201023_skripsi_09-07-2024 1-2.pdf
Download (709kB)
R011201023_skripsi_09-07-2024 cover1.png
Download (230kB) | Preview
R011201023_skripsi_09-07-2024 dp.pdf
Download (2MB)
R011201023_skripsi_09-07-2024.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (5MB)
Abstract (Abstrak)
Dewi Novita Sari. R011201023. GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN PERILAKU SELF-MEDICATION PADA MASYARAKAT DI KOTA MAKASSAR, dibimbing oleh Yuliana Syam dan Arnis Puspitha.
Latar Belakang: Beberapa waktu belakangan ini, fenomena self-medication semakin berkembang diberbagai negara termasuk Indonesia. Prevalensi masyarakat yang melakukan self-medication di Kota Makassar cukup tinggi. Tingginya prevalensi self-medication tidak hanya dapat memberi dampak positif bagi kesehatan masyarakat, tetapi juga dapat memberikan dampak negatif. Pengetahuan mengenai obat sangat berpengaruh untuk meminimalkan resiko kejadian tidak diinginkan dari perilaku self-medication.
Tujuan Penelitian: Diketahuinya tingkat pengatahuan dan perilaku mengenai self-medication pada masyarakat di Kota Makassar.
Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif. Sampel berjumlah 384 orang masyarakat Kota Makassar yang mengisi kuesioner melalui google form yang dibagikan dan disebar melalui sosial media. Teknik pengambilan sampling menggunakan non probability sampling yaitu purposive sampling.
Hasil: Mayoritas masyarakat berasal dari kategori usia dewasa (19-44 tahun) dengan jenis kelamin perempuan mendominasi. Mayoritas pendidikan terakhir yaitu SMA/sederajat. Self-medication dilakukan oleh masyarakat yang bekerja dengan penghasilan keluarga yaitu >4.000.000. Jarak rumah ke fasilitas kesehatan yaitu 1-3 Km. Mayoritas masyarakat tidak memiliki penyakit kronis dan melakukan self-medication ketika mengalami demam, batuk, flu, pusing, maag, diare, dan nyeri. Obat-obatan yang digunakan yaitu golongan obat keras, bebas, dan bebas terbatas. Sumber informasi didapatkan dari keluarga. Alasan self-medication yaitu sakit ringan. Tingkat pengetahuan self-medication termasuk dalam kategori kurang (45,1%). Perilaku self-medication termasuk dalam kategori cukup (60,2%).
Kesimpulan dan Saran: Tingkat pengetahuan mengenai self-medication pada masyarakat Kota Makassar termasuk dalam kategori kurang (45,1%) sedangkan perilaku self-medication termasuk dalam kategori cukup (60,2%). Diharapkan penelitian berikutnya bisa lebih mengembangkan penelitian terkait self-medication seperti strategi efektif atau intervensi untuk meningkatkan pengetahuan dan praktik self-medication yang aman di masyarakat.
Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Self-medication
Sumber Literatur: 102 Kepustakaan
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tingkat Pengetahuan, Perilaku, Self-medication |
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Divisions (Program Studi): | Fakultas Keperawatan > Keperawatan |
Depositing User: | Andi Milu |
Date Deposited: | 02 Sep 2024 06:56 |
Last Modified: | 02 Sep 2024 06:56 |
URI: | http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36391 |