Truss Morfometrik Dan DNA Barcoding Ikan Kerapu Epinephelus longispinis Dan Plectropomus leopardus Dari TPI Pota Nusa Tenggara Timur Dan TPI Paotere Selawesi Selatan = TRUSS MORPHOMETRICS AND DNA BARCODING OF GROUPERS Epinephelus longispinis AND Plectropomus leopardus FROM TPI POTA EAST NUSA TENGGARA AND TPI PAOTERE SOUTH SULAWESI

Ikan kerapu (Epinephelus sp.) dikenal dengan sebutan “groupers” yang merupakan salah satu komuditas perikanan yang memiliki peluang yang sangat besar baik di pasar domestik maupun pasar internasioanal. Kebanyakan spesies kerapu dilaporkan terjadi penurunan jumlah populasi dan ketersediaan data masi sangat minim. Menurut daftar IUCN pada tahun 2018, 11.4% ikan kerapu terancam punah dikarenakan tingkat eksploitasi yang tinggi. Untuk mencegah terjadinya penurunan jumlah populasi diperlukan upaya konservasi dengan pendekatan secara morfologi dan molekuler. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi spesies ikan kerapu E. longispinis dan P. leopardus dari TPI Pota dan TPI Paotere dengan metode truss morfometrik (21 karakter morfometrik) dan keragaman genetik berdasarkan DNA barcoding. Hasil truss morfometrik 40 sampel ikan kerapu dianalisis dengan aplikasi SPSS, sedangkan urutan DNA menggunakan program BLAST, DNaSP, Mega11, Net work untuk mendapatkan hasil similarity, keragaman genetik, jarak genetik, rekonstruksi filogenik, dan haplotype net ork. Hasil pengukuran jarak truss morfometrik ikan kerapu P. leopardus dari TPI Pota dan TPI Paotere terdapat sebelas dari 21 rasio jarak truss yang signifikan yaitu A2, A4, A6, B2, B3, B4, C2, C3, C4, C5 dan D5, dan hasil pengukuran jarak truss morfometrik ikan kerapu E. longispinis terdapat sembilan belas dari 21 rasio jarak truss yang signifikan yaitu, A2, A3, A4, A5, A6, B2, B3, B4, B5, C1, C2, C3, C4, C5, D1, D2, D3, D4 dan D5. Nilai haplotype diversity variasi genetik sebesar 1,000, nilai nukleotida 0,026, dan memiliki 4 jumlah haplotype. Jarak genetik intraspesies yang tertinggi sebesar 1,424, terendah 0,000, dengan nilai rata-rata tertinggi 0,227 dan terendah 0,000. Rekonstruksi filogenik menunjukkan hubungan kekerabatan ikan kerapu dari TPI Pota dan TPI Paotere dengan data yang terdapat di Genbank. Penelitian ini diharapkann mampu memberikan informasi mengenai adanya hubungan kekerabatan dilihat dari truss morfometrik dan DNA barcoding E. longispinis dan P. leopardus