ANALISIS KETERSEDIAAN AIR BERBASIS TUTUPAN LAHAN PADA DAERAH ALIRAN SUNGAI BUA - BUA DAN PARAPPA KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR PROPINSI SULAWESI SELATAN

Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Menganalisis ketersediaan air
aktual berbasis kondisi tutupan lahan di DAS Bua-bua dan DAS Parappa
pada saat ini, dengan menggunakan variabel meteorologi (curah hujan),
(2) Memproyeksikan dan memetakan kondisi tutupan lahan pada tahun
2023, (3) Menganalisis hubungan antara perubahan tutupan lahan dengan
perubahan debit, dan (4) Memprediksi perkembangan kebutuhan air bagi
warga masyarakat Kota Benteng dan sekitarnya sampai pada tahun
2023. Penelitian ini menggunakan metode Rasional untuk menghitung
debit maksimum. Proyeksi tutupan lahan tahun 2023 dengan
menggunakan Cellular Automata Markov Model. Proyeksi curah hujan
rata-rata bulanan dengan Model CSIRO MK3.5 dan Proyeksi penggunaan
air Tahun 2023 dengan Least square.
Hasil penelitian
menunjukkan bahwa (1) Ketersediaan air
potensial yang ada pada DAS Parappa sebesar 1341,25 m3/tahun. (2)
Proyeksi tutupan lahan tahun 2023 DAS Parappa, luas hutan mangrove
sekunder berkurang 31,61 ha, semak belukar 23,97 ha, dan penambahan
luas pemukiman sebesar 48,91 ha (3) Hasil uji statistik dapat dilihat tidak
ada hubungan yang nyata antara variabel debit dengan variabel
penutupan lahan (taraf nyata, α = 0,221) pada DAS Parappa dan taraf
nyata, α = 0,445 pada DAS Bua-bua, dan (4) Kebutuhan air tahun 2013
sekitar 63.408 m3/tahun, ketersedian air yang ada 49.418,43 m3/tahun
sehingga mengalami defisit 13.989,57 m3/tahun. Prediksi tahun 2023
kebutuhan air meningkat 90.255 m3/tahun, diprediksikan DAS Parappa
mengalami defisit air 39.829,51 m3/tahun.