GAMBARAN VULVA HYGIENE PADA PENDERITA INFEKSI MENULAR SEKSUAL DI BALAI KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN KOTA MAKASSAR = Overview Vulva Hygiene in Patients with Sexually Transmitted Infections at the Makassar City Skin and Venereology Health Center

Latar Belakang : vulva hygiene merupakan tindakan yang penting dilakukan pada saat mandi, setelah buang air besar dan buang air kecil untuk menghidari kemungkinan munculnya gangguan kesehatan pada organ reproduksi serta mencegah terjadinya infeksi. Dampak perilaku hygiene yang buruk menjadi peluang untuk terjadinya penyakit infeksi lain seperti kandidiasis, bakterial vaginosis, keputihan, iritasi, termasuk penyakit menular seksual HIV/AIDS yang dapat memperluas resiko kanker serviks, bahkan dapat menyebabkan kematian.Tujuan : Mengetahui gambaran vulva hygiene pada penderita infeksi menular seksual di Balai Kesehatan Kulit dan Kelamin Kota Makassar.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kuantitatif. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dengan jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 77 responden.Hasil : Hasil penelitian ini menunjukkan lebih dari setengah responden melakukan vulva hygiene dengan baik (83,1%). Namun, masih ada responden yang masih melakukan vulva dengan buruk (16,9%).Kesimpulan : mayoritas responden mengalami kondiloma akuminata dan sebagian besar telah melakukan vulva hygiene dengan baik, hanya saja masih terdapat beberapa dengan vulva hygiene buruk seperti penggunaan cairan antiseptik, pakaian dalam yang ketat dan berbahan yang tidak menyerap keringat dengan baik, serta frekuensi pemakaian pembalut dan pentyliner yang kurang baik.

Kata Kunci : Vulva Hygiene, Infeksi Menular Seksual, Keputihan