FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN LOW BACK PAIN PADA PEKERJA PT. PLN UNIT INDUK PENYALURAN DAN PUSAT PENGATUR BEBAN SULAWESI = FACTORS RELATED TO THE EVENT OF LOW BACK PAIN FOR PT EMPLOYEES. PLN MAIN DISTRIBUTION UNIT AND CENTER SULAWESI LOAD REGULATOR

Low back pain adalah nyeri di punggung bawah yang belum dikategorikan sebagai diagnosis penyakit, biasanya disebabkan oleh karakteristik individu, faktor pekerjaan, dan faktor lingkungan. Pekerja UIP3B berpotensi mengalami keluhan ini karena banyak waktu dihabiskan di depan laptop dengan durasi duduk yang lama. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan kejadian low back pain pada pekerja PT. PLN UIP3B Sulawesi. Metode penelitian: menggunakan desain studi cross-sectional dengan populasi 110 pekerja dan sampel 86 responden yang dipilih secara purposive sampling. Data dianalisis secara univariat dan bivariat dengan tabel distribusi frekuensi, crosstab, dan narasi. Hasil: penelitian menunjukkan bahwa variabel usia (p=0,004), indeks massa tubuh (p=0,019), gerakan berulang (p=0,008), dan durasi kerja (p=0,004) berhubungan dengan kejadian low back pain, sedangkan jenis kelamin (p=0,073) dan aktivitas fisik (p=0,946) tidak berhubungan. Kesimpulannya, usia, IMT, gerakan berulang, dan durasi kerja mempengaruhi kejadian low back pain, sementara jenis kelamin dan aktivitas fisik tidak. Disarankan para pekerja menjaga pola makan sehat, aktif berolahraga, sering melakukan peregangan, bekerja tidak lebih dari 8 jam sehari, dan PT. PLN UIP3B diminta menyediakan fasilitas olahraga, peralatan ergonomis, serta memastikan jam kerja sesuai ketentuan untuk meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pekerja.

Kata kunci : Low Back Pain, Gerakan Berulang, Pegawai PLN