LAJU DEPOSISI KARBON ORGANIK PADA SEDIMEN DI VEGETASI MANGROVE, KECAMATAN BONTOA, KABUPATEN MAROS = DEPOSITION RATE OF ORGANIC CARBON IN SEDIMENTS IN MANGROVE VEGETATION OF BONTOA SUB-DISTRICT, MAROS DISTRICT


Sadlie, Airine Universe (2024) LAJU DEPOSISI KARBON ORGANIK PADA SEDIMEN DI VEGETASI MANGROVE, KECAMATAN BONTOA, KABUPATEN MAROS = DEPOSITION RATE OF ORGANIC CARBON IN SEDIMENTS IN MANGROVE VEGETATION OF BONTOA SUB-DISTRICT, MAROS DISTRICT. Skripsi thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
L011201131_skripsi_14-05-2024 cover1.png

Download (380kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
L011201131_skripsi_14-05-2024 1-2.pdf

Download (703kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
L011201131_skripsi_14-05-2024 dp.pdf

Download (805kB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
L011201131_skripsi_14-05-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (1MB)

Abstract (Abstrak)

Mangrove merupakan vegetasi yang hidup di wilayah pesisir dan dipengaruhi oleh pasang surut air laut dimana pada umumnya hidup pada daerah yang terlindungi dari hembusan angin secara langsung. Secara ekologis hutan mangrove berfungsi sebagai penyerap karbon, dimana fungsi tersebut menjadikan hutan mangrove dapat menyimpan karbon dalam jumlah yang besar baik pada vegetasi (biomassa) maupun bahan organik lain yang terdapat di hutan mangrove. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai laju sedimentasi pada sedimen di vegetasi mangrove, konsentrasi karbon organik pada sedimen di vegetasi mangrove, dan laju deposisi karbon organik pada sedimen di vegetasi mangrove yang ada di Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Pengukuran konsentrasi karbon organik menggunakan metode Walkley and Black. Konsentrasi karbon organik pada lokasi penelitian tergolong rendah berkisar antara 1.73% - 2.06%. Nilai konsentrasi karbon organik sedimen antar posisi cenderung lebih tinggi pada wilayah landward dibandingkan wilayah seaward. Tidak terdapat perbedaan signifikan antar stasiun dalam konsentrasi karbon organik. Pengukuran laju sedimentasi berkisar antara 85,45 - 2225,25 gr/m2/hari . Tidak terdapat perbedaan signifikan antara Stasiun 1 dengan Stasiun 2 dan terdapat perbedaan yang signifikan antara Stasiun 3 dengan Stasiun 1 dan Stasiun 2. Area yang berada di dekat muara sungai memiliki rata-rata nilai laju sedimentasi tertinggi dibandingkan kedua stasiun lainnya. Laju deposisi karbon organik sedimen berkisar antara 1,67 - 43,41 grC/m2/hari. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara Stasiun 1 dengan Stasiun 2 dan terdapat perbedaan yang signifikan antara Stasiun 3 dengan Stasiun 1 dan Stasiun . Area yang berada di dekat muara sungai memiliki rata-rata nilai laju deposisi karbon organik tertinggi bila dibandingkan kedua stasiun lainnya.

Keywords : Karbon Organik, Laju Sedimentasi, Laju Deposisi, Mangrove

Item Type: Thesis (Skripsi)
Uncontrolled Keywords: Organic Carbon, Sedimentation Rate, Deposition Rate, Mangrove
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Ilmu Kelautan dan Perikanan > Ilmu Kelautan
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 03 Sep 2024 00:39
Last Modified: 03 Sep 2024 00:39
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36312

Actions (login required)

View Item
View Item