ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN JANTUNG KORONER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATAMPONE KABUPATEN BONE = ANALYSIS OF INCIDENT RISK FACTORS CORONARY EART IN THE WORK AREA WATAMPONE HEALTH CENTER BONE DISCTRICT


Rahmiati, Rahmiati (2024) ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN JANTUNG KORONER DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WATAMPONE KABUPATEN BONE = ANALYSIS OF INCIDENT RISK FACTORS CORONARY EART IN THE WORK AREA WATAMPONE HEALTH CENTER BONE DISCTRICT. Thesis thesis, Universitas Hasanuddin.

[thumbnail of Cover]
Preview
Image (Cover)
K012221050_tesis_29-02-2024 Cover1.jpg

Download (351kB) | Preview
[thumbnail of Bab 1-2] Text (Bab 1-2)
K012221050_tesis_29-02-2024 bab1-2.pdf

Download (892kB)
[thumbnail of Dapus] Text (Dapus)
K012221050_tesis_29-02-2024 Dapus.pdf

Download (1MB)
[thumbnail of Full Text] Text (Full Text)
K012221050_tesis_29-02-2024.pdf
Restricted to Repository staff only until 22 August 2026.

Download (2MB)

Abstract (Abstrak)

RAHMIATI. Analisis Faktor Risiko Kejadian Jantung Koroner Di Wilayah Kerja Puskesmas Watampone Kabupaten Bone. ( Dibimbing oleh A. Arsunan Arsin dan Nur Nasry Noor )

Penyebab kematian terbesar di seluruh dunia sekitar sepertiga dari total seluruh kematian yang terjadi disebabkan oleh penyakit kardiovaskular, jantung koroner menjadi penyebab utama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian jantung koroner di wilayah kerja Puskesmas Watampone. Jenis penelitan yang digunakan adalah observasional analitik dengan desain kasus kontrol.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien yang yang memeriksakan diri di poli umum dan poli lansia Puskesmas Watampone terhitung dari bulan januari-agustus tahun 2023. Sampel yaitu 170 pasien yang terdiri dari 85 kasus dan 85 kontrol.
Teknik panarikan sampel yaitu probability sampling dengan menggunakan sistematik random sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan membagikan kuesioner kepada pasien. Data dianalisis bivariat menggunakan uji chi square dan multivariat menggunakan uji regresi logistik.
Hasil analisis multivariat yaitu riwayat keluarga (OR= 4,193; 95% CI=2,073-8,481), umur (OR= 3,295; 95% CI=1,461-7,434), hipertensi (OR= 2,538; 95% CI=1,257-5,123). aktivitas fisik (OR= 2,729; 95% CI=1,359-5,482). Disimpulkan bahwa riwayat keluarga merupakan faktor risiko utama terjadinya jantung koroner. Riwayat keluarga tidak bias diubah maka diharapkan yang perlu diubah adalah faktor risiko lainya seperti pola gaya hidup pada pasien dan mengurangi aktivitas berat yang memicu terjadinya jantung koroner.

Kata Kunci : Riwayat keluarga ,faktor risiko, jantung koroner

Item Type: Thesis (Thesis)
Uncontrolled Keywords: Family history. Risk factors, Coronary heart disease.
Subjects: Q Science > Q Science (General)
Divisions (Program Studi): Fakultas Kesehatan Masyarakat > Kesehatan Masyarakat
Depositing User: S.Sos Rasman -
Date Deposited: 30 Aug 2024 01:01
Last Modified: 30 Aug 2024 01:01
URI: http://repository.unhas.ac.id:443/id/eprint/36295

Actions (login required)

View Item
View Item