Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Kabupaten Wajo = Risk Factor Analysis of Pneumonia among Under-Five Children in Wajo Regency

KHAIDIR FADLI UMAR. Analisis Faktor Risiko Kejadian Pneumonia pada Balita di Kabupaten Wajo (dibimbing oleh Nur Nasry Noor dan Ida Leida Maria).

Latar Belakang. Pneumonia merupakan penyebab kematian balita tertinggi kedua di Indonesia. Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor risiko kejadian pneumonia pada balita di Kabupaten Wajo. Metode. Desain penelitian yang digunakan adalah desain kasus kontrol. Populasi penelitian adalah seluruh balita di wilayah kerja UPTD Puskesmas Salewangeng, UPTD Puskesmas Penrang, dan UPTD Puskesmas Belawa. Besar sampel adalah 224 balita yang terdiri dari 112 kasus dan 112 kontrol dengan metode pengambilan sampel total pada kelompok kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan mengunjungi rumah responden. Data dianalisis menggunakan uji odds rasio dan regresi logistik. Hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa status gizi balita (OR=3,563; 95%CI=1,57-8,64), paparan asap dalam ruangan (OR=5,852; 95%CI=2,87-12,36), usia ibu (OR=2,575; 95%CI=1,45-4,58), dan jumlah anak dalam keluarga (OR=3,133; 95%CI=1,65-6,05) merupakan faktor risiko yang bermakna terhadap kejadian pneumonia pada balita di Kabupaten Wajo. Hasil analisis multivariat regresi logistik menunjukkan bahwa faktor risiko paparan asap dalam ruangan setelah dikendalikan oleh variabel usia ibu, status gizi balita, dan jumlah anak dalam keluarga adalah bermakna (AOR=7,292; 95%CI=3,478-15,285) terhadap kejadian pneumonia pada balita di Kabupaten Wajo. Probabilitas kejadian pneumonia pada balita yang terpapar asap dalam ruangan, memiliki usia ibu 30 tahun, dan memiliki status gizi kurang adalah sebesar 89,8%. Kesimpulan. Paparan asap dalam ruangan merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kejadian pneumonia pada balita di Kabupaten Wajo. Disarankan kepada masyarakat agar dapat mengurangi aktifitas merokok dalam rumah dan mengurangi penggunaan anti nyamuk bakar.

Keywords : Pneumonia; faktor risiko; paparan asap